Lumbung Pangan BAZNAS Bantu Perekonomian Keluarga Toat

Adanya Lumbung Pangan Hortikultura Kelompok Kopontren Al Ittifaq di Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittifaq (Kopontren Al-Ittifaq) sangat dirasakan dampak positifnya bagi para penerima manfaat.

Lumbung Pangan merupakan program pemberdayaan petani mustahik dengan mengembangkan usaha petanian mulai dari budidaya sampai dengan pemasaran, memberikan pelatihan, bantuan modal sarana produksi pertanian, pendampingan dan pengembangan usaha pertanian.

Salah satunya Toat, pria 46 tahun asal Kampung Ciburial, Desa Alamendah. Ia mengaku banyak mendapatkan manfaat setelah mengenal BAZNAS yang memiliki sejumlah program bermanfaat bagi para mustahik.

"Saya tahun 2014 ditawari misi ke koperasi pondok pesantren, dari sana dikenalin dengan BAZNAS pondok pesantren, sudah kerasa manfaatnya kenal BAZNAS," ujar Toat.

Toat menuturkan, banyak suka duka saat ia menjalankan rutinitasnya di lumbung pangan. "Suka duka kalau cuaca buruk sayuran kurang baik, kalau sukanya musim bagus ya alhamdulilah, apalagi saya sudah masuk anggota koperasi jadi lebih menguntungkan. Saya sekarang menanam daun 5 item selada, daun popohan, daun pandan, wortel, sama daun pisang," ucapnya.

Sebelum adanya lumbung pangan ini, pendapatannya tidak menetu karena harus melalui tengkulak. Kini, ia bersyukur bisa merasakan manfaat setelah usahanya lebih tertata dan menghasilkan untung lebih.

"Kalau sekarang sudah dihitung alhamdulilah bisa menghasilkan Rp5 juta per bulan. Sebelumnya tiga bulan sekali bisa mendapatkan uangnya, karena sudah dikenalin BAZNAS alhamdulilah terbantu mendapatkan pupuk, benih, dan obat-obatan," katanya.

Kini, Toat bisa bernapas lega, tak perlu risau dengan biaya pendidikan anak. Masalah yang selama ini kerap jadi bahan pemikirannya.

"Terima kasih BAZNAS dan muzaki, semoga makin maju serta berkah selalu," pungkasnya.