Komsiyah Raih Omzet Rp500 Ribu Per Hari, Awali Langkah Kemandirian dengan Optimis

Komsiyah Raih Omzet Rp500 Ribu Per Hari, Awali Langkah Kemandirian dengan Optimis

30/10/2025 | Humas BAZNAS

Di Desa Jondang, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, aroma ayam goreng renyah menggoda setiap pengendara yang melintas. Dari balik etalase sederhana bertuliskan ZChicken BAZNAS, tampak senyum ramah Komsiyah menyambut pelanggan yang datang. Siapa sangka, usaha kecil yang baru dirintisnya sejak 22 Oktober 2025 ini sudah mampu mencatat omzet harian antara Rp200 ribu hingga Rp500 ribu.

Bagi Komsiyah, torehan ini bukan sekadar angka. Ia adalah simbol harapan baru, hasil nyata dari upaya keras dan dukungan penuh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program pemberdayaan ekonomi ZChicken BAZNAS.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan merasa terbantu sekali dengan bantuan usaha dari BAZNAS ini. Omzetnya lumayan untuk permulaan. Saya berharap usaha ZChicken ini bisa terus berkembang dan bisa meningkatkan pendapatan keluarga saya,” ujar Komsiyah penuh semangat.

Dari Mustahik Menuju Mandiri

Komsiyah adalah salah satu dari ratusan penerima manfaat program ZChicken BAZNAS RI, sebuah inisiatif sosial-ekonomi yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat prasejahtera melalui usaha waralaba ayam goreng halal dan higienis. Program ini tidak hanya memberikan modal dan perlengkapan usaha, tetapi juga menghadirkan pendampingan intensif dalam manajemen, pemasaran, hingga pengelolaan keuangan.

Setiap hari, Komsiyah membuka gerainya pukul 09.00 hingga 17.00. Berkat promosi dan kualitas rasa yang khas, ZChicken miliknya sempat menjual hingga 5–6 paket per hari di masa promosi, dan kini stabil di kisaran dua paket per hari dengan pelanggan tetap yang mulai berdatangan.

Pendamping program BAZNAS terus memberikan motivasi agar Komsiyah memperluas jaringan pemasaran. “Terus tingkatkan penjualan melalui media sosial dan relasi ya, Bu, supaya jangkauannya lebih luas dan omzet semakin meningkat,” pesan sang pendamping.

BAZNAS: Mendorong Transformasi Ekonomi Umat

Program ZChicken BAZNAS merupakan bagian dari strategi besar BAZNAS RI untuk menumbuhkan ekonomi umat dan mengentaskan kemiskinan melalui pendekatan produktif. BAZNAS berupaya menjadikan mustahik bukan hanya sebagai penerima zakat, tetapi juga pelaku usaha yang berdaya dan berkontribusi bagi lingkungannya.

Dengan konsep waralaba sosial, ZChicken BAZNAS memadukan semangat kewirausahaan dan nilai keberkahan. Setiap mustahik penerima manfaat dibekali keterampilan teknis mengolah ayam goreng berkualitas, pelatihan layanan pelanggan, hingga cara memanfaatkan media digital untuk promosi.

Keberhasilan awal Komsiyah menjadi bukti bahwa zakat yang dikelola secara produktif mampu melahirkan kemandirian. Dari seorang ibu rumah tangga yang awalnya hanya mengandalkan penghasilan suami, kini Komsiyah mulai bertransformasi menjadi pengusaha kecil yang bisa menambah penghasilan keluarga.

Langkah Kecil Menuju Muzaki

BAZNAS RI tidak berhenti pada tahap pemberian bantuan modal. Melalui sistem pendampingan berkelanjutan, para mustahik dibimbing agar mampu mengelola usaha dengan baik dan perlahan naik kelas menjadi muzaki—yakni pemberi zakat.

“Visi besar kami adalah menjadikan mustahik berdaya dan mandiri. Kami ingin mereka tidak hanya menerima, tapi juga kelak memberi,” ujar salah satu perwakilan BAZNAS RI dalam kesempatan terpisah.

Kini, semangat itu mulai tumbuh di diri Komsiyah. Ia mengaku ingin suatu saat nanti dapat berbagi rezeki seperti yang dulu ia terima. “Kalau usaha ini terus maju, saya ingin juga membantu orang lain seperti BAZNAS membantu saya,” ucapnya haru.

Menebar Harapan dari Gerai Sederhana

Gerai kecil ZChicken milik Komsiyah di Jepara kini bukan hanya tempat berjualan ayam goreng, tetapi juga simbol kebangkitan ekonomi umat. Dari sanalah harapan tumbuh, bahwa dengan ikhtiar, doa, dan dukungan lembaga zakat seperti BAZNAS, masyarakat prasejahtera pun dapat bangkit dan menatap masa depan dengan lebih percaya diri.

Bagi BAZNAS RI, kisah Komsiyah adalah bukti nyata bahwa zakat bukan sekadar bantuan konsumtif, melainkan investasi sosial untuk membangun kemandirian dan keberkahan ekonomi umat.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ