Kisah Ren Bersama ZChicken, dari Harapan Raya Menuju Asa yang Lebih Luas Bersama BAZNAS

Di Jalan Harapan Raya, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, berdiri sebuah outlet sederhana bernama ZChicken. Dari luar, warung itu tampak biasa. Namun di balik meja etalase yang dipenuhi aroma ayam goreng hangat, tersimpan kisah ketekunan, kerja keras, dan dukungan nyata dari BAZNAS yang mengubah kehidupan sebuah keluarga.

Setiap hari, sejak pukul 06.00 pagi, Ren Novita bersama suaminya sudah bersiap melayani pelanggan. Dengan senyum ramah, mereka menjajakan potongan ayam goreng yang selalu ludes dibeli warga. Rata-rata, 20 potong ayam terjual habis setiap hari. Bahkan di akhir pekan, penjualan bisa mencapai 25 potong. Stabilitas penjualan ini bukan hanya soal rasa, tapi juga hasil dari konsistensi dan semangat pantang menyerah.

Pendampingan yang Menguatkan

Keberhasilan ZChicken tidak terlepas dari sentuhan pendampingan yang dilakukan oleh BAZNAS. Melalui program pemberdayaan ekonomi, BAZNAS hadir bukan sekadar memberikan bantuan modal, tetapi juga memastikan mustahik mampu mengelola usaha dengan baik, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Saat pendamping BAZNAS berkunjung ke outlet, mereka disambut hangat oleh suami Ibu Ren. Sambil menjaga lapak, sang suami berbagi cerita tentang mimpi keluarga kecil mereka.

“Dengan menambah usaha cendol dan martabak, kami berharap dapat menambah ekonomi keluarga menjadi lebih meningkat dan berkembang,” ujarnya penuh harapan.

Rencana itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, peluang pasar masih terbuka lebar. Kehadiran usaha tambahan akan menjadi strategi untuk memperkuat ekonomi keluarga sekaligus memperluas manfaat usaha bagi masyarakat sekitar.

Dari ZChicken ke Cendol dan Martabak

Keinginan Ibu Ren dan suaminya untuk membuka usaha cendol serta martabak menunjukkan tekad mereka dalam memanfaatkan setiap kesempatan. Dengan pendampingan berkelanjutan dari BAZNAS, mereka tidak hanya terbantu secara finansial, tetapi juga memiliki arahan dalam merencanakan strategi bisnis.

“Kami yakin bahwa dengan usaha ini, kami dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambah sang suami.

Semangat itulah yang terus dipupuk oleh BAZNAS. Lembaga ini menegaskan bahwa keberhasilan mustahik adalah cermin keberhasilan program pemberdayaan. Saat keluarga kecil seperti milik Ibu Ren bisa berdaya, masyarakat luas pun ikut merasakan dampak positifnya.

Inspirasi dari Harapan Raya

Kini, usaha ZChicken milik Ibu Ren Novita menjadi contoh inspiratif bagi warga sekitar. Tidak sedikit tetangga yang ikut termotivasi untuk memulai usaha serupa, percaya bahwa dengan kerja keras, doa, dan dukungan yang tepat, kesuksesan bisa diraih.

BAZNAS sendiri berharap kisah-kisah seperti ini dapat menjadi bukti nyata bahwa zakat, infak, dan sedekah mampu memberikan perubahan. Bukan sekadar bantuan sesaat, melainkan pijakan untuk kehidupan yang lebih baik.

Harapan terbesar Ibu Ren dan keluarganya adalah agar langkah kecil mereka dalam mengelola ZChicken dapat terus berkembang, hingga nantinya usaha cendol dan martabak bisa berdiri di samping outlet ayam goreng.

“Semoga usaha ini bisa jadi berkah, bukan hanya untuk kami, tapi juga untuk orang banyak,” ucap Ibu Ren lirih.

Menebar Manfaat, Menguatkan Ekonomi Umat

BAZNAS terus menegaskan komitmennya dalam mengawal setiap langkah mustahik menuju kesejahteraan. Dukungan untuk UMKM seperti ZChicken adalah bukti bahwa zakat yang dikelola dengan baik mampu menghadirkan perubahan nyata.

Dengan adanya pendampingan ini, perjalanan usaha Ibu Ren Novita tidak lagi hanya tentang berdagang ayam goreng, melainkan tentang harapan, keberanian, dan keberkahan yang dirasakan oleh seluruh masyarakat.