Kisah Perubahan Hidup Ibu Sitti Amniah Bersama BAZNAS
Kisah Perubahan Hidup Ibu Sitti Amniah Bersama BAZNAS
29/07/2025 | Humas BAZNASDi kampung yang tenang, di balik deretan rumah sederhana, berdirilah sebuah warung kecil yang kini selalu ramai pembeli. Warung itu milik Ibu Sitti Amniah, seorang ibu rumah tangga yang dulu harus berjuang keras untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Namun, kini ia menjadi contoh nyata bagaimana semangat juang dan dukungan yang tepat bisa mengubah hidup seseorang secara drastis. Perubahan besar itu datang melalui program Zmart BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional).
Sebelum mengenal Zmart, Ibu Sitti menjalani hari-harinya dengan berjualan di warung kecil yang terletak di depan rumah. Modal yang terbatas membuat stok barangnya seadanya. Pendapatannya pun pas-pasan, bahkan tak jarang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kadang-kadang harus ngutang ke tetangga dulu untuk bisa belanja barang dagangan. Kalau lagi sepi pembeli, saya bingung mau makan apa besok,” kenang Ibu Sitti dengan lirih.
Titik Balik Bersama Zmart BAZNAS
Titik terang muncul ketika Ibu Sitti terpilih sebagai salah satu penerima manfaat program Zmart BAZNAS—sebuah program pemberdayaan ekonomi mustahik yang difokuskan pada penguatan warung mikro dan kecil. Program ini bukan sekadar bantuan modal, tetapi juga menyertakan pelatihan manajemen usaha, pencatatan keuangan, dan pendampingan rutin oleh fasilitator Zmart.
“Waktu pertama kali ditawari ikut program ini, saya sempat tidak percaya. Tapi setelah ikut pelatihannya, saya merasa sangat terbantu. Saya jadi tahu cara atur stok, catat pemasukan, dan layani pelanggan dengan lebih baik,” ujarnya.
Warung Kecil yang Kini Menjadi Tumpuan Harapan
Seiring waktu, warung Ibu Sitti mengalami transformasi besar. Bantuan modal yang diberikan dimanfaatkannya untuk menambah ragam produk—dari sembako, jajanan anak-anak, hingga kebutuhan rumah tangga harian. Penataan warung juga dibuat lebih menarik dan terorganisir, mengikuti arahan dari pelatihan Zmart.
Hasilnya luar biasa. Pembeli yang awalnya hanya warga sekitar, kini datang dari kampung sebelah. Warung yang dulunya sepi, kini hampir tak pernah kosong dari pengunjung.
Kini, Ibu Sitti bisa meraih keuntungan bersih hingga Rp200.000 per hari. Lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga, menyekolahkan anak-anak, dan bahkan menabung untuk masa depan.
Peran BAZNAS yang Mengubah Nasib
Kisah sukses Ibu Sitti tidak lepas dari pendekatan holistik program Zmart BAZNAS. Pendampingan berkelanjutan menjadi kunci utama. Tim fasilitator BAZNAS secara rutin memberikan evaluasi, menyemangati, dan memberi solusi atas kendala yang dihadapi pelaku usaha mikro seperti Ibu Sitti.
Program Zmart merupakan salah satu bentuk nyata dari peran zakat sebagai alat pemberdayaan ekonomi umat. Dana zakat yang terkumpul tidak hanya disalurkan dalam bentuk konsumtif, tetapi dikembangkan secara produktif untuk menciptakan kemandirian ekonomi.
“Kalau dulu saya cuma bisa berharap warung ramai, sekarang saya punya strategi. Saya tahu kapan waktu belanja barang, bagaimana atur harga, dan bagaimana layani pelanggan supaya balik lagi,” kata Ibu Sitti sambil tersenyum bangga.
Dari Penerima Manfaat Menjadi Sumber Inspirasi
Keberhasilan Ibu Sitti Amniah menjadikan dirinya panutan di kampung. Banyak ibu rumah tangga yang kini datang kepadanya untuk belajar cara mengelola warung. Ia dengan senang hati membagikan ilmu yang ia peroleh dari pelatihan Zmart.
“Kalau saya bisa, insya Allah yang lain juga bisa. Yang penting mau belajar dan tidak malu bertanya,” tuturnya.
Tak hanya sukses secara ekonomi, Ibu Sitti kini menjadi simbol harapan—bahwa kemiskinan bukanlah takdir yang abadi, dan bahwa dengan semangat serta dukungan dari lembaga terpercaya seperti BAZNAS, perubahan adalah hal yang sangat mungkin.
Zmart BAZNAS: Menebar Berkah, Mengangkat Derajat
Program Zmart dari BAZNAS telah menyentuh ribuan penerima manfaat di berbagai daerah di Indonesia. Dengan pendekatan yang menyeluruh—dari bantuan modal, pelatihan, hingga pendampingan—Zmart mendorong para pelaku usaha kecil untuk tumbuh dan mandiri.
Kisah Ibu Sitti hanyalah satu dari banyak cerita sukses yang lahir dari semangat gotong royong dan keberkahan zakat. BAZNAS membuktikan bahwa pengelolaan zakat yang profesional dapat menjadi solusi nyata dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat.
Melalui Zmart, BAZNAS bukan hanya menyalurkan dana zakat, tetapi juga menanamkan harapan dan menumbuhkan masa depan.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari program Zmart BAZNAS. Tanpa bantuan ini, mungkin usaha saya tidak akan sebesar sekarang. Semoga berkah ini bisa saya lanjutkan dan bermanfaat juga bagi orang lain.” — Sitti Amniah
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
