Rahmaniah saat menata barang dagangannya (Foto: BAZNAS)
Kisah Perjuangan Rahmaniah, Usaha Warungnya Bangkit Bersama BAZNAS
10/12/2024 | Humas BAZNASDi sudut kampung yang tenang, berdiri sebuah warung kecil yang menjadi saksi bisu perjuangan seorang ibu untuk menghidupi keluarganya. Dia adalah Rahmaniah, yang memiliki warung di Jalan Kapur Naga, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Meski sederhana, warung ini bukan sekadar tempat berjualan, melainkan tulang punggung ekonomi keluarga yang menopang kebutuhan sehari-hari.
Bagi Rahmaniah, warung ini lebih dari sekadar usaha; ia adalah harapan, impian, dan bukti cinta untuk keluarganya. Dengan manajemen keuangan yang rapi, ia mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran dengan teliti. Disiplin ini membuatnya mampu menyisihkan sebagian keuntungan untuk ditabung sebagai dana darurat—bekal yang sangat penting untuk menghadapi masa-masa sulit.
Namun, perjuangan ini tidak datang tanpa strategi. Rahmaniah pandai membaca kebutuhan pembeli di sekitarnya. Salah satu langkah cerdiknya adalah menambahkan jajanan anak-anak ke dalam daftar barang dagangan. Jajanan ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi keluarga yang memiliki anak kecil.
"Anak-anak suka beli, jadi otomatis orang tuanya juga mampir belanja kebutuhan lain," ungkapnya sambil tersenyum.
Keberhasilan lain datang ketika warungnya mulai menjual gas subsidi. Meski jumlah tabung yang dijual masih terbatas, layanan ini membuat warungnya semakin diminati. Rahmaniah juga memastikan stok barang dagangan selalu tersedia dengan mengalokasikan sekitar Rp200 ribu setiap harinya untuk belanja barang.
"Yang penting pelanggan tidak pergi ke tempat lain karena barang kosong," katanya.
Segala perjuangan ini semakin terasa ringan sejak ia bergabung dengan program Zmart BAZNAS. Program ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga pelatihan berharga. Salah satu materi yang paling ia rasakan manfaatnya adalah tentang manajemen stok. Dengan ilmu baru tersebut, ia kini lebih cermat dalam mengelola persediaan barang di warungnya.
"Alhamdulillah, warung saya sekarang lebih tertata. Dengan bantuan Zmart, saya jadi tahu bagaimana mengelola usaha dengan lebih baik," tuturnya.
Kini, warung kecil itu bukan hanya menopang ekonomi keluarga, tetapi juga membuka peluang untuk masa depan yang lebih cerah.
Kisahnya mengajarkan bahwa keberhasilan bukanlah soal seberapa besar usaha yang dimiliki, melainkan seberapa besar usaha dan hati yang dicurahkan. Di balik warung kecil itu, tersimpan cerita besar tentang ketekunan, strategi, dan doa seorang ibu yang tak pernah putus untuk keluarganya.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.