Mahmudin kini berhasil meraih peningkatan ekonomi bersama BAZNAS (Foto: BAZNAS)
Kisah Mahmudin, dari Mustahik Menjadi Muzaki Berkat Dukungan BAZNAS
15/11/2024 | Humas BAZNASDi balik deru mesin dan suara alat-alat bengkel yang saling beradu, tersembunyi sebuah kisah inspiratif tentang perjuangan dan kebangkitan. Bapak Mahmudin, seorang mekanik yang sederhana, telah berhasil mengubah hidupnya dari penerima zakat (mustahik) menjadi pemberi zakat (muzaki) berkat dukungan dari BAZNAS melalui Program Z-Auto. Program ini memberikan bantuan modal usaha dan pendampingan intensif bagi pelaku usaha kecil, seperti Mahmudin, yang berjuang untuk memperbaiki kesejahteraan keluarga mereka.
Seperti banyak orang di sekitarnya, Mahmudin dulu mengandalkan bengkel kecilnya untuk menghidupi keluarga. Namun, dengan omzet yang terbatas, sekitar Rp2.000.000 hingga Rp3.000.000 per bulan, ia kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi menyimpan dana untuk mengembangkan usahanya. Kondisi ini membuatnya termasuk dalam golongan mustahik, yang bergantung pada bantuan agar bisa bertahan.
Melalui Program Z-Auto, BAZNAS tidak hanya memberikan modal usaha bagi Mahmudin, tetapi juga pendampingan intensif. Ia mendapatkan pelatihan keterampilan teknis untuk memperbaiki berbagai jenis kendaraan serta bimbingan manajemen usaha. Pendampingan ini memberinya pemahaman baru tentang cara mengatur keuangan usaha, menarik pelanggan, hingga memperluas layanan di bengkelnya.
"Alhamdulillah kehadiran BAZNAS sangat membantu dalam meningkatkan perekonomian keluarga saya," ucapnya.
Hasil dari bantuan ini perlahan mulai tampak. Bengkel Mahmudin yang dulunya sepi, kini mulai ramai dikunjungi pelanggan. Omzetnya pun naik signifikan menjadi Rp4.500.000 hingga Rp7.000.000 per bulan. Perkembangan ini tidak hanya memberi nafkah lebih baik bagi keluarganya, tetapi juga mengangkat statusnya dari mustahik menjadi muzaki, sebuah pencapaian yang sangat berarti. Kini, ia bisa menyisihkan sebagian dari penghasilannya untuk membantu mereka yang membutuhkan, sebagai seorang muzaki yang memberikan zakat.
“Dulu, saya tidak pernah menyangka bisa mencapai titik ini. Bantuan dari BAZNAS tidak hanya memberikan modal, tapi juga ilmu yang sangat bermanfaat untuk mengembangkan usaha. Saya ingin terus maju dan membantu orang lain, seperti saya pernah dibantu dulu,” ungkapnya dengan mata berbinar.
Kisah Mahmudin adalah bukti nyata bagaimana zakat dapat mengubah hidup seseorang, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga bagi komunitas di sekitarnya. Dengan semangat dan ketekunan, ia berhasil keluar dari kesulitan dan kini berperan sebagai pemberi, bukan lagi penerima. Transformasi dari mustahik menjadi muzaki ini mencerminkan misi BAZNAS dalam memberdayakan masyarakat agar bisa mandiri dan sejahtera.
Melalui kisah seperti ini, Program Z-Auto BAZNAS menunjukkan bahwa zakat bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang memberdayakan dan menggerakkan perubahan sosial-ekonomi. Perjalanan Mahmudin menginspirasi banyak orang bahwa bantuan yang tepat, disertai tekad yang kuat, dapat membuka jalan untuk kehidupan yang lebih baik.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.