Kisah Inspiratif Ririn Marifah, Fokus Usaha ZChicken Demi Pendidikan Anak

Kesuksesan milik semua orang yang ingin berjuang sekalipun seorang wanita. Hal tersebut telah dibuktikan oleh beberapa wanita hebat di Indonesia, salah satunya Ibu Kartini. 

Beliau merupakan figur seorang wanita yang berjuang akan pendidikan dan emansipasi. Terkait hal itu, perjalanan kisah Ibu Kartini kini terpatri dalam kehidupan salah seorang mustahik binaan BAZNAS yaitu Ririn Marifah. 

Ririn salah seorang penerima manfaat program ZChicken BAZNAS, berdomisili di Jalan Papanggo, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ririn berasal dari keluarga sederhana yang memiliki tiga orang anak. Anak pertama sedang menempuh pendidikan di SMA kelas 11, anak kedua masih sekolah SMP kelas 7 di pondok pesantren, dan anak ketiga berusia balita.

Walau suami beliau sudah bekerja, Ririn tidak hanya berdiam diri di rumah. Banyak kegiatan yang dia lakukan, salah satunya usaha. Kegiatan sehari-hari Ririn sebelum menerima bantuan ZChicken yaitu berjualan di kantin sekolah tempat suami mengajar. Selama menjalani dagang di kantin sekolah tingkat ekonomi mereka terbilang cukup untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangan. 

Demi memenuhi kebutuhan biaya pendidikan, Ririn dan suami membutuhkan uang lebih, selain untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangannya yaitu untuk biaya pendidikan anak pertama dan keduanya.

"Karena kami sadar bahwa pendidikan sangat penting untuk masa depan anak-anak saya," ucapnya.

Ibu dari tiga orang anak yang telah menjalani usaha ZChicken sejak April 2022 masih konsisten, dan kini usahanya mengalami kemajuan. Hal ini dilihat dari pendapatan tiap bulannya yang mencapai Rp20 juta perbulan.

Harapan dan cita-cita Ririn untuk menyekolahkan anaknya di pesantren adalah hal yang mulia dalam hidupnya. Oleh karena itu, semangat perjuangan yang dilakukan oleh Ririn terus menyala terlihat dari kegigihan dalam menjalankan usaha ZChickennya dari jualan di outlet hingga aktif di kegiatan bazar. 

"Selama menerima bantuan ZChicken, saya merasakan usaha kini mulai berkembang karena banyak hal yang saya terima seperti pendampingan dari proses produksi hingga pemasaran, pengelolaan keuangan hingga motivasi dalam menjalankan usaha," ucapnya.

Berkah bantuan yang ia terima kini bisa membiayai anak keduanya di pondok pesantren yang biayanya cukup tinggi. Hal ini seakan menjawab doanya, karena ia dan suami sempat merasa bingung untuk membiayai pendidikan anaknya. Setelah menjalani usaha ZChicken, alhamdulillah Ririn mulai bisa menabung dan membayar biaya pondok anaknya yang kedua.

“Terima kasih BAZNAS sudah bantu keluarga kami, capaian tertinggi saya setelah bergabung dengan BAZNAS adalah bisa menyekolahkan anak kami di pondok pesantren yang biaya pendidikannya cukup mahal, saya dan suami tidak tahu harus bagaimana lagi untuk mencari tambahan dari pekerjaan suami sebagai honorer dan saya pedagang di kantin. Sekarang, selain bisa menabung kami juga sudah punya outlet ZChicken di Masjid Istiqlal berkah bantuan dan support BAZNAS kepada keluarga kami,” ucap Ririn.

Kini, harapan dan cita-cita itu terwujud. Harapan bersama BAZNAS terus menyala menerangi perjalanan hidup Ririn dan keluarga. Tidak ada lagi kekhawatiran, yang ada saat ini adalah tekad yang bulat untuk mencapai semua cita-cita mulia.

Kisah Ririn kini menjadi contoh untuk mustahik lainnya. Seorang ibu dari tiga orang anak bisa membangun derajat keluarga dan meningkatkan nilai ekonomi keluarga. Sebab, kesuksesan adalah hak semua orang. Oleh karena itu, bangkitlah kartini-kartini Indonesia untuk meraih segala mimpi dan cita-cita.