Edi, petani sukses binaan BAZNAS

Kisah Edi, Eks Karyawan yang Sukses Jadi Petani Holtikultura Bersama BAZNAS

08/04/2024 | Humas BAZNAS

Edi, seorang pria berusia 34 tahun memiliki latar belakang sebagai seorang karyawan swasta di salah satu perusahaan di Serang, Banten. Selama 10 tahun berada di perantauan, Edi memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan memulai kehidupan yang baru. 

Di awal 2021, Edi memulai langkah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan menjadi seorang buruh tukang batu. Sebagai tambahan penghasilan, Edi juga menerima ragam pekerjaan serabutan.

"Dari pekerjaan itu, penghasilan harian saya mencapai rata-rata Rp100.000," ujarnya.

Setahun berjalan, ada salah seorang warga yang menggadaikan lahannya seluas 230 meter. Hal inilah yang menjadi panggilan hati Edi untuk mengawali perjalanannya dalam menanam tanaman hortikultura. Bermodalkan nekat dan yakin, Edi menanam cabai dengan ilmu yang baru saja dipelajari dari Internet pada awal 2022 lalu.

"Saya yakin belajar bisa dari mana saja, maka dari itu saya mulai menekuni tanaman holtikultura dari internet," ucap Edi.

Melihat hasil yang menjanjikan, Edi melanjutkan usaha pertaniannya. Seiring berjalannya waktu, Edi berhasil membeli 4 lahan dengan masing-masing lahan seluas 500 meter.

Sebelum menjadi binaan BAZNAS, Edi menghabiskan modal sebanyak Rp5.000.000. Modal tersebut dia gunakan untuk membeli bibit, mulsa, pupuk dasar dan membiayai tenaga bantu.

"Setelah menjadi binaan BAZNAS, modal segitu terasa lebih ringan dan membantu menunjang usaha pertanian saya seperti pembelian pestisida dan pupuk lanjutan," kata Edi.

Setelah mengikuti program BAZNAS, panen masa tanam kedua yaitu komoditas cabai rawit Edi mendapatkan tonase dan hasil penjualan yang sangat memuaskan. Secara rinci, dengan lahan seluas 500 meter saja mampu mencapai tonase sebanyak 770kg.

"Hasil penjualan mencapai Rp34.650.000, jika dihitung, total pendapatan bersih sebanyak Rp19.650.000. Adapun Rp15.000.000 digunakan sebagai modal memulai dan menjalankan usaha saya," katanya.

Selain dari segi penambahan modal dan akses serta hasil penjualan, adanya program BAZNAS sangat membantu Edi dalam mendalami wawasan usaha pertanian, menambah jaringan pertemanan dan memperluas akses kelembagaan. 

Secara ekonomi, sosial dan pendidikan, Edi sangat terbantu dan berterima kasih atas diselenggarakannya Program Lumbung Pangan Sleman ini.

"Semoga ke depan BAZNAS menjadi lembaga yang mampu menaungi lebih banyak mustahik dan mampu menjadi program yang turut berpartisipasi dalam pembangunan berkelanjutan," ujarnya.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ