Khilmia Wati, Saudagar Zmart BAZNAS Jepara yang Gigih Hadapi Persaingan
Khilmia Wati, Saudagar Zmart BAZNAS yang Gigih Hadapi Persaingan
17/09/2025 | Humas BAZNASDi balik rak-rak sederhana sebuah warung kecil di Desa Bulungan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara, berdiri sosok perempuan tangguh bernama Khilmia Wati. Di usianya yang baru 29 tahun, Khilmia telah merasakan getirnya persaingan bisnis warung sembako yang kian padat. Di kiri-kanan tempat usahanya, warung-warung besar dengan etalase penuh barang menjadi kompetitor utama. Namun, alih-alih menyerah, ibu satu anak ini justru memilih untuk berjuang lebih keras.
“Bagi warung kecil seperti saya ini, memang cukup berat. Karena di sekitar sini banyak warung-warung yang lebih besar dan komplit. Di depan saya itu juga ada yang lebih besar,” tutur Khilmia.
Meski kondisi ekonomi tengah lesu, Khilmia menolak putus asa. Ia terus berinovasi agar warungnya tetap bertahan dan menarik perhatian pelanggan. Salah satu strateginya adalah membuat paket dagangan hemat berisi kebutuhan harian seperti mie instan, bumbu masak, hingga sabun cuci piring. Tak jarang, ia juga memberi diskon khusus untuk produk tertentu agar pelanggan merasa lebih terbantu.
Dukungan Zmart BAZNAS
Perjalanan Khilmia semakin kuat sejak ia bergabung dengan program Zmart BAZNAS, sebuah program pemberdayaan yang hadir untuk mengembangkan usaha mikro umat. Melalui program ini, Khilmia tidak hanya mendapatkan dukungan modal usaha, tetapi juga pendampingan intensif agar ia mampu mengelola warung dengan lebih profesional.
“Program Zmart telah memberikan saya banyak manfaat. Dengan bantuan modal dan pendampingan, saya bisa meningkatkan usaha saya dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif,” ungkapnya.
Pendampingan dari BAZNAS membuat Khilmia belajar banyak hal. Ia mulai memahami pentingnya strategi pemasaran, penataan produk yang rapi, hingga pelayanan ramah kepada pelanggan. Perlahan, warungnya tak hanya jadi tempat belanja, tetapi juga menjadi titik kepercayaan warga sekitar.
Dari Warung untuk Keluarga dan Masyarakat
Bagi Khilmia, usahanya bukan sekadar mencari nafkah, melainkan jalan untuk memperbaiki kesejahteraan keluarga kecilnya. Setiap rupiah dari omzet warung, yang kini mencapai Rp200 ribu hingga Rp400 ribu per hari, menjadi harapan untuk masa depan sang anak.
“Terima kasih kepada BAZNAS dan program Zmart yang telah membantu saya. Saya akan terus berjuang dan berinovasi untuk meningkatkan usaha,” ucap Khilmia penuh semangat.
Namun perjuangan Khilmia tak berhenti di sana. Ia berharap keberadaan warungnya juga bisa memberi manfaat lebih luas bagi warga sekitar. Dengan bertahan di tengah kompetisi, Khilmia menunjukkan bahwa usaha kecil pun bisa besar jika dijalankan dengan kesungguhan, inovasi, dan dukungan yang tepat.
Inspirasi dari Seorang Saudagar Zmart
Kisah Khilmia Wati adalah bukti nyata bagaimana BAZNAS melalui program Zmart menjadi sahabat perjuangan masyarakat kecil dalam mengembangkan usaha. Dengan kombinasi antara modal usaha, pendampingan, dan semangat pantang menyerah, para pelaku usaha mikro seperti Khilmia bisa terus melangkah menghadapi tantangan ekonomi.
Di tengah persaingan bisnis yang ketat, Khilmia tetap berdiri tegak sebagai Saudagar Zmart yang inspiratif. Ia tidak hanya berjuang untuk dirinya sendiri, tetapi juga menebarkan semangat bahwa dengan kerja keras dan kepercayaan, warung kecil sekalipun dapat menjadi sumber keberkahan.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
