Kerja Keras Pretty, Penerima Beasiswa BAZNAS yang Menembus Dunia

Kerja Keras Pretty, Penerima Beasiswa BAZNAS yang Menembus Dunia

21/05/2025 | Humas BAZNAS

"Bermimpilah besar, bekerja keras, tetap fokus, dan kelilingi dirimu dengan orang-orang baik."

Petuah bijak dari sang ibunda ini menjadi suluh bagi Pretty Oktianti Menur Kusuma Putri—atau akrab disapa Pretty—dalam menapaki setiap langkah perjuangannya. Kini, pemudi asal Yogyakarta tersebut tengah menorehkan prestasi gemilang sebagai mahasiswa magister di Guizhou University, Tiongkok. Ia menempuh studi Fisika Teori dan Fisika Komputasi dengan dukungan beasiswa penuh dari pemerintah Tiongkok melalui China Government Scholarship - ASIAN-China Young Leader Scholarship.

Namun, kisah ini bukan semata soal prestasi akademik. Ini adalah kisah tentang keteguhan hati, nilai-nilai Islam, dan peran penting lembaga zakat dalam membuka jalan menuju masa depan.

Jalan Terjal Menuju Negeri Tirai Bambu

Lulus dengan predikat cumlaude dari Program Studi Fisika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam waktu hanya 3,5 tahun, Pretty tidak langsung menapaki jalur luar negeri dengan mudah. Ia sempat menghadapi berbagai penolakan beasiswa, baik dari dalam maupun luar negeri. Tapi seperti kisah para pejuang ilmu dalam sejarah Islam, setiap kegagalan justru membentuk kepekaannya dan mematangkan ikhtiarnya dalam menghadapi tantangan.

Keteguhan hati Pretty mencerminkan nilai keikhlasan dan tawakal. Ia menyadari bahwa keberhasilan tidak hanya bergantung pada kecerdasan, tetapi juga pada kesungguhan usaha dan keberkahan dari doa orang tua serta keberpihakan lembaga-lembaga kebaikan.

BAZNAS dan NU Scholarship: Kolaborasi yang Mengantarkan Mimpi

Perjalanan Pretty mencapai cita-cita luar negerinya tidak lepas dari peran BAZNAS RI dan NU Scholarship, sebuah program pendampingan studi luar negeri hasil kolaborasi antara Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU dengan BAZNAS.

Melalui program ini, Pretty mendapatkan bimbingan intensif mulai dari pelatihan IELTS, penyusunan esai personal, hingga persiapan wawancara. Inilah bentuk nyata dari zakat yang ditunaikan umat Islam dan dikelola oleh BAZNAS: tidak hanya mengentaskan kemiskinan, tetapi juga memberdayakan dan mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pemimpin masa depan.

Dengan pendampingan dari NU Scholarship, Pretty bahkan berhasil diterima oleh tiga universitas di tiga negara maju. Namun, setelah melakukan istikharah dan berbagai pertimbangan, ia memilih Tiongkok sebagai tempat ia menimba ilmu.

Perempuan, Islam, dan Kontribusi Global

Sebagai perempuan muslim, Pretty membuktikan bahwa hijab bukan penghalang prestasi. Justru, nilai-nilai Islam yang ia pegang menjadi kompas dalam mengarungi dunia pendidikan global. Ia membawa identitas Nahdlatul Ulama dan Indonesia di panggung internasional—menjadi inspirasi bagi jutaan anak muda muslim lainnya.

Dalam pandangannya, menuntut ilmu bukan hanya kewajiban pribadi, tetapi juga bentuk kontribusi terhadap umat. Semangat ini sejalan dengan sabda Rasulullah:

“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Menebar Harapan, Menuju Generasi Zakat Produktif

Kisah Pretty adalah bukti bahwa zakat yang dikelola dengan amanah oleh BAZNAS mampu menghasilkan dampak jangka panjang. Dari tangan para muzakki yang menunaikan zakat, Pretty—dan banyak pemuda lainnya—berkesempatan untuk membuka cakrawala baru, menimba ilmu di luar negeri, dan kelak kembali untuk membangun bangsa.

BAZNAS tidak hanya membantu mustahik keluar dari keterbatasan, tetapi juga menciptakan generasi zakat produktif yang siap berkontribusi di berbagai bidang, termasuk pendidikan, sains, dan teknologi.

Pretty adalah simbol harapan baru. Seorang santri, perempuan, kader muda NU, yang kini belajar di negeri Tiongkok dengan tekad untuk kembali dan mengabdi. Dalam dirinya, mengalir semangat keislaman yang kuat, disertai dengan semangat kebangsaan dan pengabdian.

Ia membuktikan bahwa ketika zakat ditunaikan dengan ikhlas dan dikelola secara profesional, akan lahir generasi tangguh yang mampu menembus batas-batas dunia, membawa nama Islam dan Indonesia dengan penuh kebanggaan.

Semoga semakin banyak "Pretty" lainnya yang lahir dari rahim bangsa, dengan semangat ilmu, iman, dan pengabdian—berkat doa, kerja keras, dan dukungan nyata dari lembaga seperti BAZNAS.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ