Kebab Mini Mulyani Laris Manis di Bulan Ramadhan Berkat Dukungan BAZNAS (Foto: BAZNAS)

Kebab Mini Mulyani Laris Manis di Bulan Ramadhan Berkat Dukungan BAZNAS

21/03/2025 | Humas BAZNAS

Saat adzan maghrib berkumandang, suasana di rumah Mulyani di Desa Lamlagang, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, terasa sibuk. Di dapur kecilnya, aroma kebab mini yang baru matang menggoda siapa pun yang mendekat. Bulan Ramadhan tahun ini benar-benar membawa berkah bagi usaha kecilnya, dengan pesanan yang terus mengalir hingga stok habis setiap hari.

Mulyani (38) tidak pernah menyangka bahwa kebab mini buatannya akan menjadi primadona berbuka puasa. Sejak awal Ramadhan, permintaan meningkat pesat, dari biasanya hanya 40 buah per hari menjadi 100 buah per hari. Bahkan, beberapa pelanggan setia harus memesan lebih awal agar tidak kehabisan.

Awal Perjalanan: Dari Resign hingga Menjadi Pengusaha

Perjalanan usaha Mulyani dimulai pada tahun 2020, saat pandemi Covid-19 melanda. Kala itu, ia mengambil keputusan besar: meninggalkan pekerjaan tetapnya demi fokus mengurus anak sambil merintis usaha camilan rumahan. Tidak mudah memulai dari nol, tetapi tekad kuatnya membuat ia terus berinovasi hingga akhirnya menemukan produk andalannya—kebab mini.

“Awalnya, saya buat kebab ini karena anak-anak suka. Lalu saya coba jual ke tetangga dan teman, ternyata banyak yang suka juga. Dari situ, saya mulai serius mengembangkan usaha ini,” kenangnya.

Dukungan BAZNAS: Modal dan Pendampingan Usaha

Mengembangkan usaha di tengah keterbatasan modal bukan perkara mudah. Namun, harapan datang ketika Mulyani mendapatkan bantuan dari BAZNAS Microfinance Desa Aceh. Bantuan modal mikro yang diterimanya menjadi titik balik yang mendorong pertumbuhan usahanya.

“Alhamdulillah, dari BAZNAS saya mendapat bantuan modal mikro dan juga pendampingan usaha. Saya diajari cara memasarkan produk lewat media sosial, memperbaiki foto produk, serta mencatat keuangan usaha dengan lebih rapi,” ujar Mulyani.

Salah satu keunggulan kebab mini buatannya adalah kualitas yang selalu terjaga. Ia memastikan daging tetap juicy, serta tidak mengenakan biaya tambahan meski pelanggan meminta ekstra daging, saus, atau sayur. Inilah yang membuat pelanggannya semakin loyal dan terus merekomendasikan kebabnya ke orang lain.

Ramadhan Penuh Berkah: Omzet Melonjak 60%

Berkat strategi pemasaran yang lebih baik dan dukungan dari reseller, Ramadhan tahun ini benar-benar menjadi momen emas bagi Mulyani. Omzetnya melonjak hingga Rp23.900.000, meningkat 60% dibandingkan Ramadhan tahun sebelumnya. Tak hanya itu, semakin banyak pelanggan yang tertarik untuk menjadi reseller kebabnya.

Melihat keberhasilan ini, BAZNAS Microfinance Desa Aceh semakin optimis untuk terus mendampingi para mustahik agar berkembang dan kelak bisa menjadi muzzaki.

“Saya berharap usaha ini bisa terus berkembang dan suatu hari nanti bisa berbagi lebih banyak kepada orang lain, seperti BAZNAS yang sudah membantu saya,” ujar Mulyani dengan penuh semangat.

Kisah Mulyani adalah bukti bahwa dengan tekad, kerja keras, dan dukungan yang tepat, usaha kecil bisa tumbuh besar dan memberikan manfaat bagi banyak orang.

 

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ