Nalim, salah seorang penerima manfaat Zmart (Foto: BAZNAS)
Keajaiban Sedekah Antarkan Mustahik BAZNAS Raih Kelancaran Usaha
20/04/2021 | Markom BAZNASNalim, salah seorang penerima manfaat Zmart binaan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS Kota Tangerang patut menjadi contoh teladan. Bagaimana tidak, jika biasanya orang bersedekah di saat memiliki harta lebih, namun hal itu tak berlaku bagi Nalim, yang merupakan seorang mustahik.
Pria berusia 57 tahun ini tetap bersedekah meski terkadang kondisinya pun serba sulit. Seperti pedagang lainnya yang mengalami pasang surut, Nalim pun begitu. Dia kerap dilanda kesusahan dan sulit mendapatkan omzet yang stabil. Meski begitu, ia tetap bersabar dan berjuang berbekal ilmu pelatihan yang didapat dari BAZNAS, bahkan tidak pernah absen untuk bersedekah. Ia meyakini, Allah tidak akan menguji di luar batas kemampuan hamba-Nya.
"Saya yakin Allah tidak menguji di luar batas kemampuan hamba-Nya. Karena itu, saya yakin ujian ini akan mampu terlewati," kata Nalim.
Nalim bercerita, suatu waktu warung Zmart miliknya sepi pembeli. Hal ini tentu saja membuat omzet turun yang berujung pada minimnya penghasilan. Padahal, kebutuhan sehari-hari harus tetap terpenuhi.
"Tidak mudah menjalani masa-masa sulit itu," kata Nalim.
Meski begitu keluh kesah tak pernah keluar dari bibirnya. Apalagi terpikir untuk menyerah dengan keadaan saat itu. Masa sulit justru menjadi martir dirinya untuk tetap berusaha dengan meningkatkan aktivitas jual beli di warung miliknya. Perbaikan sistem satu demi satu ia lakukan, dari display produk, sorting barang, laporan transaksi harian, hingga promosi. Semua itu dia dapatkan berkat pelatihan intensif yang dilakukan BAZNAS kepada para mitra mustahik.
Ada satu hal luar biasa yang dilakukan Nalim di masa sulitnya. Ia tetap bersedekah. Meski warungnya sepi tanpa pembeli, Nalim tak pernah berhenti untuk bersedekah. Ia bahkan mengisi waktu luangnya untuk menginisiasi majelis ilmu sebagai sarana pendidikan untuk anak-anak di lingkungannya.
Dalam keadaan sulit itu, Nalim hanya berpikir, bagaimana ia tetap bisa berbuat baik kepada orang lain. Terlebih, ia telah memperoleh kebaikan lewat jalan Zmart LPEM BAZNAS.
Masa sulit yang dilaluinya itu perlahan berbuah manis dengan kemudahan yang didatangkan Allah SWT. Warung Zmartnya kembali ramai pembeli. Omzetnya pun perlahan meningkat kembali. Nalim semakin bersemangat meningkatkan pelayanan di warungnya.
Kemudahan yang datang itu tak lantas membuat Nalim berhenti bersedekah. Ia justru rutin mengerjakan alaman tersebut. Ia berharap, sedekahnya membawa keberkahan bagi usahanya. Ia memilki cita-cita warung Zmartnya bisa terus berkembang agar bisa memberikan manfaat yang lebih besar lagi.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.