Hafida, Inspirasi dari Tenda Sederhana Menuju Omzet Luar Biasa Bersama BAZNAS

Di sebuah gang kecil, tepat di samping rumah tetangganya, berdiri tenda sederhana berukuran tak seberapa, di Lingkungan Macoa, Kelurahan Soreang, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Dari sanalah aroma ayam goreng hangat merebak setiap sore, menarik perhatian siapa pun yang melintas. Tenda itu milik Hafida, seorang ibu rumah tangga yang kini dikenal sebagai salah satu penjual ayam goreng paling dicari di lingkungannya.

Namun siapa sangka, perjalanan Hafida tidak selalu mulus. Sebelum memiliki usaha sendiri, ia sempat kesulitan mencukupi kebutuhan keluarga. Hingga akhirnya, bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS RI) melalui program ZChicken menjadi titik balik dalam hidupnya.

Dari Tenda Sederhana ke Omzet Jutaan

Setiap hari, pukul 17.00 hingga 19.00, tenda Hafida dipadati pembeli. Dalam dua jam saja, lebih dari 50 potong ayam goreng ludes terjual. Rasa gurih dan bumbu racikan turun-temurun membuat dagangannya selalu ditunggu.

“Kalau sudah jam lima sore, pembeli mulai berdatangan. Alhamdulillah, sering sekali ayam habis sebelum jam tujuh malam,” ujarnya sambil tersenyum.

Ketekunan dan dukungan keluarga menjadi kunci kesuksesannya. Suaminya, yang bekerja sebagai penjaga kantin sekolah, selalu membantu mempromosikan dagangan sang istri kepada siswa dan guru. Sinergi inilah yang membuat usahanya berkembang pesat.

Pada Agustus lalu, omzet Hafida menembus angka Rp12,88 juta. Hasil tersebut mampu menjamin kebutuhan keluarga, biaya sekolah anak-anak, hingga memberi harapan baru untuk masa depan yang lebih cerah.

Peran BAZNAS dalam Mengangkat Ekonomi Umat

Keberhasilan Hafida tidak lepas dari pendampingan BAZNAS. Melalui program ZChicken, Hafida mendapatkan modal usaha, pelatihan, hingga bimbingan dalam mengelola bisnis. Dukungan itu bukan sekadar bantuan finansial, melainkan juga motivasi untuk terus maju.

“Ini adalah kesyukuran terbesar selama lebih dari satu tahun berjualan. Keluarga dan anak-anak saya bisa hidup dan bersekolah dengan layak,” tutur Hafida dengan mata berkaca-kaca.

Program ZChicken memang dirancang BAZNAS untuk memberdayakan masyarakat kecil agar mandiri. Hafida adalah salah satu bukti nyata bahwa zakat dapat menjadi solusi pengentasan kemiskinan, sekaligus penggerak ekonomi umat.

Harapan Sederhana, Semangat Luar Biasa

Kini, Hafida mulai menabung untuk memperluas usahanya. Keinginannya sederhana: tetap berjualan setiap hari dengan fasilitas yang lebih baik dan menambah variasi menu.

“Pelan-pelan saja. Saya akan terus mengembangkan usaha ini sedikit demi sedikit,” ucapnya penuh haru.

Di balik tenda kecil itu, tersimpan kisah besar tentang ketabahan, perjuangan, dan harapan. Hafida bukan hanya seorang penjual ayam goreng, melainkan sosok inspiratif yang menunjukkan bahwa kesederhanaan, jika dipadukan dengan kesabaran, keuletan, dan dukungan lembaga seperti BAZNAS, dapat berbuah keberhasilan luar biasa.