Bersama BAZNAS, Riyanto kini berhasil mandiri secara ekonomi (Foto: BAZNAS)

Dukungan BAZNAS untuk Penyandang Disabilitas Hantar Riyanto Capai Kemandirian Ekonomi

09/08/2024 | Humas BAZNAS

Riyanto, seorang penyandang disabilitas daksa dengan satu kaki, menolak menyerah pada keterbatasannya.Berkat program Disabilitas Berdaya dari BAZNAS, Riyanto berhasil mengubah keterbatasan tersebut menjadi kekuatan untuk mandiri dan berdaya dengan mengembangkan usaha jasa pijatnya.

Di tengah segala tantangan yang dihadapinya, Riyanto sadar, sebagai penyandang disabilitas, ia harus memiliki keahlian khusus agar bisa mandiri.

Dengan tekad kuat, ia memilih untuk mempelajari pijat, sebuah bidang yang membutuhkan keterampilan. Selama bertahun-tahun, Riyanto belajar dengan tekun, memperdalam ilmunya hingga ia memiliki kemampuan yang mumpuni.

Perjalanan Riyanto tidaklah mudah. Ia sempat mencari pekerjaan di berbagai tempat, namun selalu menemui penolakan. Keterbatasan fisik yang milikinya menjadi salah satu alasan mengapa banyak perusahaan enggan menerimanya.

Namun, Riyanto tidak patah semangat. Riyanto menyadari bahwa satu-satunya cara untuk bertahan hidup adalah dengan berdikari dan menciptakan peluang kerja untuk dirinya sendiri.

"Saya sadar akan kekurangan yang saya miliki, karena keterbatasan fisik saya ini membuat saya sulit memperoleh pekerjaan. Hal tersebutlah yang membulatkan tekad saya untuk belajar suatu bidang keilmuan yang bisa membuat saya menciptakan lapangan pekerjaan untuk diri saya sendiri," jelas Riyanto.

Sebagai lembaga yang berfokus pada kesejahteraan umat, BAZNAS melihat potensi besar dalam diri Riyanto. Melalui program Disabilitas Berdaya, BAZNAS memberikan bantuan modal usaha serta pendampingan intensif yang memungkinkan Riyanto untuk mengembangkan usaha jasa pijat.

Modal yang diberikan oleh BAZNAS digunakan Riyanto untuk melengkapi fasilitas usahanya. Riyanto membeli kasur pijat yang lebih nyaman, dipan yang kokoh, serta peralatan pijat lainnya. Semua itu dilakukannya demi memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya.

"Dulu alat untuk memijat masih ala kadarnya, sekarang alhamdulilah dapat bantuan dari BAZNAS, alat untuk usaha jasa pijat lebih lengkap dan layak," ucap Riyanto dengan penuh syukur.

Riyanto tinggal di sebuah kontrakan sederhana yang beralamat di Jl. H. Abdul Karim No.3, RT.3/RW.3, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Di sinilah Riyanto menjalankan usaha pijat yang telah ia tekuni selama beberapa tahun.

Kesederhanaan tempat tersebut tidak mengurangi semangat Riyanto untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggannya. Kontrakan yang awalnya hanya tempat tinggal, kini menjadi pusat kegiatan usahanya.

Dalam proses pengembangan usahanya, Riyanto mendapat dorongan besar dari BAZNAS. Melalui program Disabilitas Berdaya, BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga pendampingan yang berkelanjutan. Dengan bimbingan tersebut, Riyanto dapat menjalankan usahanya dengan lebih terarah dan profesional.

Peran BAZNAS dalam perjalanan Riyanto sangatlah krusial. Tanpa bantuan dan pendampingan dari BAZNAS, mungkin Riyanto tidak akan mencapai titik seperti sekarang ini. Program Disabilitas Berdaya yang dijalankan BAZNAS terbukti mampu memberikan dampak nyata bagi para penerima manfaatnya, termasuk Riyanto.

Ke depan, Riyanto berharap usahanya bisa terus berkembang dan memberikan manfaat lebih banyak lagi. Ia juga berterima kasih kepada BAZNAS yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepadanya. Baginya, dukungan dari BAZNAS adalah bukti bahwa kebaikan dan kepedulian masih ada di tengah masyarakat kita.

"Terima kasih saya sampaikan kepada BAZNAS atas bantuan yang diberikan. Bantuan yang berupa modal maupun pendampingan sangat bermanfaat sekali untuk saya dalam mengembangkan usaha jasa pijat saya," ucap Riyanto.

"Saya berharap, BAZNAS terus meningkatkan pelayanannya kepada umat dan terus berinovasi terhadap program-program kemanusiaan yang digagasnya, terlebih program Disabilitas Berdaya sehingga masyakat kecil yang diperkotaan hingga dipelosok daerah bisa terbantu dan merasakan manfaatnya," harapnya.

Riyanto adalah contoh nyata bagaimana sebuah program pemberdayaan yang tepat sasaran dapat mengubah hidup seseorang, khususnya bagi penyandang disabilitas.  Dukungan dari BAZNAS melalui program Disabilitas Berdaya telah membuka jalan bagi Riyanto untuk membangun masa depan yang lebih baik. Kini, ia tidak hanya berdaya secara ekonomi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak menyerah pada keterbatasan.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ