Disabilitas Berdaya, BAZNAS Bantu Pasangan Tunanetra Kembangkan Usaha Jasa Pijat

Dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki, sebuah cahaya harapan hadir. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), melalui program Disabilitas Berdaya, berhasil mengubah hidup banyak penyandang disabilitas, salah satunya Yusuf dan Aidah, pasangan disabilitas tunanetra yang berhasil bangkit dan mandiri dengan mengembangkan usaha jasa pijatnya.

Hidup sebagai penyandang disabilitas tidaklah mudah, banyak tantangan yang harus dihadapi. Muhammad Yusuf Al Amin (33 tahun) dan Aidah (31 tahun), pasangan disabilitas sensorik (tunanetra) dengan gigih berjuang melawan keterbatasannya demi mengais pundi-pundi rupiah untuknya bertahan hidup di Jakarta.

Perjuangan Yusuf dan Aidah dimulai dari keinginan mereka untuk hidup mandiri. Keterampilan memijat yang dimiliki dan ijazah di bidang keahlian pijat tersebut menjadikannya modal utama untuk memulai usahanya.

"Tidak ada pekerjaan lain, selain menjadi terapis pijat panggilan dan berjualan kerupuk keliling yang bisa kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup," ucap Yusuf dengan nada lirih.

Dihantam berbagai cobaan hidup yang silih berganti, dengan penuh kesabaran Yusuf dan Aidah terus berusaha mencari peluang untuk keluar dari kerangkang kesulitannya. Hingga akhirnya, sebuah titik balik terjadi ketika Yusuf dan Aidah dipertemukan dengan program Disabilitas Berdaya BAZNAS.

"Berbagai kesulitan telah kami alami, seperti pandangan sebelah mata dari masyarakat, kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru, dan risiko di jalanan membuat kami terus berusaha mencari solusi yang lebih baik dan ketemulah kami dengan BAZNAS," ujar Yusuf.

"Awal kami tahu ada program Disabilitas Berdaya BAZNAS, ketika kami tergabung dalam komunitas disabilitas sensorik di Jakarta. Saat itu, kami ditawari masuk program Disabilitas Berdaya BAZNAS, terus ada yang survei ke rumah (pendamping program), kemudian mengisi formulir assesmen dan alhamdulilah setelah melalui beberapa proses kami dinyatakan layak menerima bantuan modal usaha tersebut," lanjutnya.

BAZNAS, sebagai lembaga penyejahtera umat, terus melakukan upaya terbaik untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, termasuk penyandang disabilitas. Melalui program Disabilitas Berdaya, BAZNAS memberikan berbagai bentuk bantuan, mulai dari permodalan usaha, pelatihan keterampilan, hingga pendampingan usaha.

"Keterbatasan modal yang membuat kami sulit untuk mengembangkan usaha kami," kata Yusuf.

Memahami kesulitan yang dialami Yusuf dan Aidah, BAZNAS hadir memberikan bantuan modal usaha untuk membeli peralatan pijat yang layak. Dengan adanya peralatan yang memadai, kini pasangan suami istri ini dapat memulai bisnis pijat rumahannya.

"Alhamdulilah, setelah dapat bantuan dari BAZNAS. Kini kami memiliki peralatan pijat yang layak di rumah, mulai dari kasur, divan, kipas dan lainnya sehingga kami bisa membuka usaha sendiri di rumah, tanpa  perlu lagi berkeliling mencari pelanggan," ucap Aidah.

"Penghasilan dari jasa pijat, kami gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti biaya makan sehari-hari dan bayar sewa kontrakkan," lanjut Aidah.

Yusuf dan Aidah membuka jasa pijatnya di rumah kontrakkannya yang berada di Jl. Penggilingan Baru I Dalam, Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kehidupan Yusuf dan Aidah kini jauh lebih baik. Mereka bisa mengatur waktu kerja sendiri, memiliki penghasilan yang lebih stabil, dan yang terpenting, mereka merasa dihargai sebagai manusia yang mandiri.

"Kami berharap, bisa mengembangkan usaha kami sehingga akan lebih banyak lagi pelanggan yang datang ke tempat usaha kami," ucap Aidah dengan penuh harapan.

"Terima kasih kepada BAZNAS atas bantuan yang diberikan kepada kami. Bantuan ini sangat berati bagi kami penyandang disabilitas. Semoga BAZNAS bisa terus menebarkan kebaikkannya kepada masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.

Yusuf dan Aidah adalah bukti nyata bahwa zakat bisa mengubah kehidupan seseorang menjadi jauh lebih baik dan keterbatasan bukanlah suatu penghalang untuk terus bergerak maju. Dengan semangat dan dukungan yang tepat, siapa pun bisa mewujudkan impiannya. (PUT)