Dari Usaha Kecil, Wily Bangun Harapan untuk Keluarga

Dari Usaha Kecil, Wily Bangun Harapan untuk Keluarga

29/10/2025 | Humas BAZNAS

Di tengah riuh kehidupan Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, aroma ayam goreng krispi menyeruak dari sebuah gerai kecil berwarna kuning cerah bertuliskan ZChicken. Dari balik etalase sederhana itu, Wily (28) dengan cekatan melayani para pembeli. Senyumnya ramah, matanya penuh semangat — seolah menyimpan kisah panjang perjuangan yang tak semua orang tahu.

Hidup tak selalu berjalan mulus bagi Wily dan keluarganya. Setelah sempat kehilangan pekerjaan dan menghadapi tekanan ekonomi, ia nyaris kehilangan arah. “Waktu itu bingung mau kerja apa, sementara kebutuhan keluarga terus jalan. Orang tua juga sudah tidak sekuat dulu,” kenangnya dengan nada lirih.

Namun, titik balik datang ketika ibunya, Widiyanti, terpilih menjadi salah satu mustahik penerima bantuan usaha ZChicken dari BAZNAS RI. Program pemberdayaan ekonomi ini bukan sekadar memberi modal usaha, tetapi juga bimbingan, pendampingan, dan harapan baru bagi keluarga Wily.

Ikhtiar yang Berbuah Manis

Dengan semangat yang tak pernah padam, Wily memutuskan untuk mengambil alih tanggung jawab menjalankan usaha ZChicken. Ia belajar dari nol — mulai dari menggoreng ayam hingga melayani pelanggan dengan sabar. “Saya sadar tidak bisa lama-lama larut dalam kesedihan. Ketika dipercaya BAZNAS, saya harus ikhtiar dan berusaha sebaik mungkin,” ujarnya mantap.

Kini, outlet ZChicken milik Wily buka setiap hari pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. Di gerai mungil itu, ia mampu menjual 20 hingga 30 paket ayam krispi setiap hari. Harga yang terjangkau dan cita rasa gurih khas membuat pelanggannya semakin bertambah.

“Setiap potongan ayam yang saya goreng bukan cuma makanan, tapi harapan untuk keluarga. Saya harus tetap semangat karena ini rezeki yang Allah titipkan,” tutur Wily dengan mata berkaca-kaca.

Peran BAZNAS: Lebih dari Sekadar Bantuan Modal

Program ZChicken dari BAZNAS RI hadir bukan hanya untuk memberi modal, tetapi juga untuk membuka peluang bagi para mustahik agar mandiri secara ekonomi. Melalui pelatihan kewirausahaan, pendampingan intensif, hingga strategi pemasaran digital, BAZNAS memastikan setiap penerima manfaat benar-benar mampu berkembang.

Pendamping BAZNAS secara rutin datang memberikan arahan dan motivasi, serta mengajarkan strategi promosi modern. Kini, Wily mulai memanfaatkan media sosial dan platform digital seperti GrabFood untuk memperluas jangkauan pasar. Langkah ini perlahan membuahkan hasil: pelanggan semakin banyak, dan pendapatan keluarganya pun meningkat.

“Bantuan dari BAZNAS ini bukan cuma soal uang, tapi juga semangat. Saya merasa didampingi, dibimbing, dan dipercaya. Itu yang membuat saya ingin terus berkembang,” kata Wily penuh rasa syukur.

Harapan yang Terus Menyala

Meski usahanya baru berjalan beberapa bulan, Wily sudah memiliki rencana besar. Ia ingin menambah varian menu, memperluas gerai, dan suatu saat nanti membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Ia berharap kisahnya bisa menginspirasi para pemuda lain untuk tidak menyerah dalam menghadapi ujian hidup.

“Kalau dulu saya hanya bisa berharap, sekarang saya ingin memberi harapan,” ucapnya tersenyum.

Melalui kisah Wily, tampak nyata bagaimana BAZNAS RI terus berkomitmen menumbuhkan kemandirian umat melalui program ekonomi produktif seperti ZChicken. Dari gerai kecil di sudut desa, tumbuh semangat besar untuk bangkit — membuktikan bahwa ketika zakat dikelola dengan amanah, ia bukan hanya menghapus kesulitan, tapi juga menumbuhkan keberkahan dan harapan baru bagi banyak keluarga Indonesia.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ