Dari Serabutan Jadi Pemilik Bengkel Profesional: Transformasi Pak Suratmawan Bersama Z-Auto BAZNAS
Dari Serabutan Jadi Pemilik Bengkel Profesional, Transformasi Pak Suratmawan Bersama Z-Auto BAZNAS
25/10/2025 | Humas BAZNASSuara mesin kendaraan kini menjadi musik harian di bengkel milik Pak Suratmawan, warga Betapus, Samarinda. Namun, di balik deru mesin dan aroma oli yang khas, tersimpan kisah perjuangan seorang pria sederhana yang berhasil bangkit dari keterbatasan berkat program pemberdayaan Z-Auto dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Dulu, kehidupan Pak Suratmawan jauh dari kata mapan. Ia bekerja serabutan sebagai mekanik panggilan dari rumah kecilnya. Peralatan yang seadanya dan pendapatan yang tidak menentu membuatnya sulit mengembangkan usaha. Namun, di tengah keterbatasan itu, semangatnya untuk memperbaiki nasib tak pernah padam.
“Waktu itu saya kerja asal-asalan saja. Kalau ada motor rusak, ya diperbaiki. Tapi tidak tahu cara mengelola bengkel dengan benar,” kenang Suratmawan.
Titik Balik Bersama BAZNAS
Perubahan besar datang ketika ia bergabung dalam program Z-Auto BAZNAS, sebuah inisiatif pemberdayaan ekonomi yang difokuskan untuk membantu para mekanik kecil agar bisa tumbuh menjadi wirausahawan mandiri. Melalui program ini, Suratmawan mendapatkan pelatihan teknis otomotif, pendampingan manajemen usaha, serta bantuan sarana dan modal kerja.
Pendampingan yang dilakukan oleh tim Z-Auto tidak hanya memberi bekal teknis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemandirian, profesionalisme, dan keberkahan dalam bekerja. “Dari BAZNAS saya belajar banyak, terutama soal pencatatan keuangan, cara melayani pelanggan dengan baik, sampai bagaimana merawat peralatan agar awet,” ujarnya.
Bengkel Kecil Jadi Usaha Mandiri
Berbekal ilmu dan semangat baru, Suratmawan mulai menata ulang usahanya. Ia menyiapkan ruang kerja yang lebih rapi, menerapkan sistem pencatatan keluar-masuk barang, hingga mulai menabung untuk memperluas usahanya. Perubahan ini pelan tapi pasti menarik perhatian warga sekitar. Pelanggan yang dulu hanya segelintir kini terus bertambah.
Kini, bengkel Z-Auto milik Pak Suratmawan tidak hanya melayani perbaikan motor warga sekitar, tapi juga menjadi tempat belajar bagi anak muda yang tertarik di dunia otomotif. “Saya ingin berbagi ilmu, supaya mereka juga bisa punya penghidupan yang lebih baik, seperti saya,” katanya dengan mata berbinar.
Peran Nyata BAZNAS dalam Pemberdayaan
Kisah Suratmawan menjadi bukti nyata bahwa program pemberdayaan ekonomi BAZNAS mampu memberikan perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat kecil. Melalui Z-Auto, BAZNAS tidak hanya membantu secara materi, tetapi juga membangun kapasitas dan mentalitas para mustahik agar mandiri.
“BAZNAS ingin setiap mustahik naik kelas, dari penerima zakat menjadi pemberi zakat. Program seperti Z-Auto ini menjadi jembatan menuju kemandirian ekonomi umat,” ujar salah satu perwakilan BAZNAS dalam kegiatan pendampingan di Samarinda.
Kini, bengkel kecil di Betapus itu menjadi simbol harapan baru. Di sana, setiap baut dan mesin tak hanya memperbaiki kendaraan, tapi juga menjadi saksi perjalanan seorang ayah yang berjuang untuk mengubah nasib keluarganya.
Perjalanan Pak Suratmawan membuktikan bahwa ketika tekad kuat bertemu dengan dukungan yang tepat, kesuksesan bukan lagi sekadar mimpi. Melalui program Z-Auto BAZNAS, harapan yang dulu samar kini menjelma menjadi kenyataan — sebuah kisah inspiratif tentang kerja keras, keberkahan, dan perubahan menuju kemandirian.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us