Dari Senyuman Jadi Rezeki: Perjuangan Ibu Sri Wahyuni Bangkit Bersama BAZNAS

Di tengah hiruk pikuk Jalan Kolonel Abunjani, Kelurahan Selamat, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, aroma ayam goreng renyah dan sambal pedas gurih menyeruak dari sebuah gerai kecil bertuliskan ZChicken BAZNAS. Dari balik etalase sederhana itu, tampak sosok perempuan paruh baya dengan senyum tulus yang tak pernah pudar—Sri Wahyuni (53), perempuan tangguh yang menjadikan senyum dan keramahan sebagai modal utama dalam mengais rezeki.

Setiap pelanggan yang datang selalu disambut hangat olehnya. "Silakan, mau pesan yang paket hemat atau ayam sambal pedas?" sapanya ramah, sembari tersenyum. Bagi Ibu Sri, senyum bukan sekadar ekspresi—melainkan bagian dari doa dan rasa syukur atas rezeki yang ia peroleh.

Bermula dari Seblak, Kini Punya Gerai ZChicken

Sebelum membuka gerai ayam goreng ZChicken, Ibu Sri lebih dulu berjualan seblak rumahan. Dari dapur kecil di rumahnya, ia mengolah seblak dengan resep sederhana yang menjadi sumber penghasilan utama keluarga. Suaminya bekerja sebagai buruh harian, sementara penghasilan tak menentu membuat Ibu Sri harus memutar otak agar dapur tetap mengepul.

Hingga akhirnya, harapan baru datang ketika BAZNAS Kota Jambi hadir membawa program pemberdayaan ekonomi ZChicken BAZNAS—sebuah waralaba ayam goreng yang dirancang khusus untuk membantu mustahik agar mandiri secara ekonomi. Melalui program ini, Ibu Sri mendapat pelatihan, peralatan usaha, serta modal awal untuk membuka gerai ZChicken sendiri.

"Alhamdulillah, waktu ditawari ikut program ZChicken, saya langsung semangat. Saya ingin usaha saya berkembang, dan ternyata setelah dibantu BAZNAS, jualan saya makin maju," ucapnya dengan mata berbinar.

Pendampingan Rutin dari BAZNAS, Kunci Keberlanjutan Usaha

Setiap pekan, pendamping UMKM BAZNAS melakukan monitoring rutin ke gerai Ibu Sri. Mereka tidak hanya melihat perkembangan penjualan, tetapi juga memberikan bimbingan terkait manajemen usaha, promosi, hingga pengelolaan keuangan.

"Alhamdulillah, sekarang penjualan saya mulai naik. Dulu cuma bisa jual 20 potong ayam sehari, sekarang sudah bisa 30 potong," ujar Ibu Sri kepada pendamping BAZNAS saat kunjungan berlangsung.

Gerai Ibu Sri buka setiap hari dari pukul 11.00 hingga 20.00 WIB. Meski masih menggunakan fasilitas sederhana, pelayanan yang ramah dan penuh senyum menjadi daya tarik utama. Pelanggan yang datang bukan hanya karena cita rasa ayamnya yang gurih, tetapi juga karena kehangatan yang terpancar dari pemiliknya.

"Saya suka beli di sini karena Ibu Sri ramah, murah senyum, dan makanannya enak. Rasanya seperti beli dari keluarga sendiri," tutur salah satu pelanggan yang datang siang itu.

Dari Senyum Tulus, Hadir Rezeki yang Berkah

Kisah Ibu Sri Wahyuni adalah bukti nyata bagaimana program pemberdayaan ekonomi BAZNAS bukan hanya tentang memberi modal, tapi juga menanamkan nilai-nilai keikhlasan, kerja keras, dan rasa syukur dalam setiap langkah usaha.

Program ZChicken BAZNAS tak hanya membantu para mustahik memiliki sumber penghasilan tetap, tetapi juga membuka lapangan kerja dan memperkuat ekonomi umat di tingkat akar rumput. Melalui pendampingan yang intensif, BAZNAS memastikan setiap penerima manfaat tumbuh dengan prinsip keberlanjutan dan keberkahan.

"Yang paling penting bukan cuma jualannya ramai, tapi bagaimana usaha ini bisa terus membawa manfaat. Saya ingin bisa bantu orang lain juga nanti," ujar Ibu Sri dengan penuh harapan.

Perempuan Tangguh, Inspirasi bagi Sesama

Kini, setiap kali pelanggan datang, Ibu Sri tak hanya melayani pesanan, tapi juga berbagi kisah perjuangan. Tentang bagaimana senyum dan ketulusan bisa membuka pintu rezeki, tentang pentingnya sabar dalam proses, dan tentang peran besar BAZNAS yang telah mengubah kehidupannya.

Dari senyuman sederhana, hadir rezeki yang berkah. Dari dukungan BAZNAS, lahirlah semangat kemandirian. Dan dari kisah Ibu Sri Wahyuni, kita belajar bahwa pemberdayaan bukan sekadar bantuan, melainkan perjalanan menuju kehidupan yang lebih baik dan bermartabat.

BAZNAS terus berkomitmen menghadirkan program-program pemberdayaan ekonomi umat seperti ZChicken, agar semakin banyak masyarakat yang bertransformasi dari penerima zakat menjadi pemberi zakat.
Karena setiap senyum yang tumbuh dari usaha kecil, adalah cerminan dari keberkahan zakat yang dikelola dengan amanah.