Dari Pesantren ke Panggung Internasional: Wildan, Alumni Sekolah Cendekia BAZNAS yang Menginspirasi

Di balik gemerlap prestasi dan deretan penghargaan yang membanggakan, terdapat sosok sederhana yang tumbuh dari lingkungan penuh keterbatasan namun tak pernah menyerah pada impian. Ia adalah Muhammad Wildan Anugrah Firdaus, alumni Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB) angkatan kedua asal Jakarta, yang kini tengah menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, jurusan Ilmu Komunikasi semester 3.

Tidak hanya menembus Universitas Indonesia melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), Wildan juga aktif membangun kapasitas dirinya di luar ruang kelas. Ia tergabung dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan kerap menjadi pembicara dalam berbagai seminar, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus. Kegiatan ini menjadi ruang ekspresi Wildan untuk menyebarkan semangat belajar, berbagi wawasan, dan mendorong anak muda lainnya untuk tidak takut bermimpi besar.

Tahun 2025 menjadi babak baru yang membanggakan bagi Wildan. Ia terpilih sebagai delegasi dalam program pertukaran pelajar ke Malaysia, sebuah program internasional yang akan membawanya membawa nilai-nilai ilmu dan karakter yang telah ia pupuk selama ini ke panggung global.

“Tumbuh dari kesederhanaan bukanlah halangan untuk bermimpi besar. Karena keterbatasan bukan alasan untuk berhenti melangkah, tapi justru alasan untuk melompat lebih tinggi,” tutur Wildan penuh keyakinan.

Jejak Prestasi Sejak di Sekolah Cendekia BAZNAS

Perjalanan Wildan tak bisa dilepaskan dari peran Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB)—sekolah berbasis asrama yang mengintegrasikan pendidikan formal dengan nilai-nilai Islam dan pengembangan karakter. Di sinilah bibit unggul Wildan mulai tumbuh dan berbuah prestasi.

Selama menempuh pendidikan di SCB, Wildan berhasil menghafal 10 juz Al-Qur’an, 120 hadist pilihan, serta 90 doa harian. Tak hanya unggul dalam hafalan, ia juga aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik yang mengasah intelektual, spiritual, serta kepemimpinan.

Beberapa prestasi Wildan selama di SCB antara lain:

• Medali Perunggu Olimpiade Biologi Nasional (OBN) 2021
• Juara 1 Smart Scout – Pramuka Penggalang Utama
• Juara Favorit Putra Duta Generasi Berencana Kabupaten Bogor 2022
• Top 5 Olimpiade Bahasa Inggris Topaz Global Education 2020

Keberhasilan demi keberhasilan yang diraihnya menjadi bukti nyata bahwa sekolah berbasis zakat seperti SCB mampu mencetak generasi unggul yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara spiritual dan sosial.

Menjawab Tantangan Zaman dengan Aksi Nyata

Kini, Wildan membawa misi yang lebih besar. Melalui program pertukaran pelajar ke Malaysia, ia tidak hanya menjadi representasi Indonesia, tetapi juga wajah dari generasi muda yang lahir dari lembaga pendidikan berbasis zakat dan wakaf. Ia berharap bisa memperkenalkan bagaimana pendidikan berbasis nilai dan integritas dapat melahirkan pemuda yang mampu bersaing secara global, tanpa kehilangan jati diri sebagai muslim.

Program ini juga menjadi ajang Wildan memperluas wawasan budaya, akademik, dan jaringan internasional. Pengalaman ini diharapkan bisa ia bawa pulang untuk berkontribusi lebih besar kepada masyarakat, terutama dalam isu-isu komunikasi, kepemudaan, dan pengembangan pendidikan.

Inspirasi bagi Generasi Muda

Kisah Wildan adalah cermin dari harapan. Bahwa siapa pun, dari latar belakang apa pun, berhak untuk bermimpi dan meraih mimpi itu dengan kerja keras, ketekunan, serta doa yang tak putus. Ia adalah contoh nyata bahwa pendidikan, ketika dibarengi dengan niat dan nilai, bisa menjadi tangga menuju perubahan.

Sekolah Cendekia BAZNAS, sebagai tempat Wildan menimba ilmu, terus berkomitmen mencetak generasi muda seperti dirinya. Generasi yang tak hanya mengejar prestasi dunia, tapi juga menanam nilai-nilai akhirat dalam setiap langkah.

Kisah Wildan mengajarkan kita bahwa potensi besar bisa tumbuh dari tempat yang sederhana. Dan dengan dukungan pendidikan yang tepat, seperti yang diberikan oleh BAZNAS melalui SCB, tak ada impian yang terlalu tinggi untuk dicapai.