Cerita Peternak yang Terbantu dengan Kehadiran Balai Ternak BAZNAS Wonosobo

Program Balai Ternak yang diluncurkan BAZNAS di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, sangat memberi dampak nyata bagi Novianto.

BAZNAS tak hanya membantu permodalan, namun juga pelatihan dan bimbingan secara berkala yang membuat para mustahik peternak kian berkembang.

Novianto dulunya mengelola tiga ekor ternak milik orang lain. Kini, ia berhasil memelihara ternak yang hasil bantuan dari BAZNAS.

"Alhamdulillah, selain ternak, BAZNAS bantu kandang kambing juga. Semenjak ada bantuan dari BAZNAS, kini lebih berkembang dan terbantu dibikini kandang, dikasih kambing merasa bersyukur sekali," ucap Novianto.

Ia tak pernah menyangka, kehidupannya akan berubah. Dulunya Novianto dan istrinya hanyalah seorang buruh tani, yang pendapatannya tak menentu.

"Keseharian saya nyangkul, nanam jagung singkong. Saya sudah bergabung di Kelompok Ponjen Tani ini sudah 4 tahun dan dibantu BAZNAS sekitar 4 bulan, alhamdulillah," katanya.

Hal serupa dirasakan Supono, mustahik peternak yang terbantu dengan kehadiran Balai Ternak BAZNAS di Wonosobo.

Ia merasakan banyak sekali manfaat setelah bergabung dengan BAZNAS, selain dari sisi peningkatan ekonomi. "Saya jadi memiliki banyak teman, bisa sharing, lebih tahu cara merawat ternak, memberi makan, cara memilih rumput, dan lainnya," ucap Supono.

Program Balai Ternak di Wonosobo Kelompok Ponjen Tani saat ini memiliki jumlah peternak sebanyak 20 orang laki-laki.

Diharapkan, Program Balai Ternak BAZNAS menjadi bagian dalam pengembangan usaha ekonomi peternak mustahik serta dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Wonosobo.