Cerita Chomsatun, Srikandi Peternak Asal Gunung Kidul yang Berkembang Bersama BAZNAS

Cerita Chomsatun, Srikandi Peternak Asal Gunungkidul yang Berkembang Bersama BAZNAS

24/04/2024 | Humas BAZNAS

Menjadi ibu rumah tangga tidaklah mudah, hampir semua pekerjaan rumah menjadi tanggung jawab seorang ibu, mulai dari mengurus anak, suami hingga pekerjaan lainnya yang merupakan tanggung jawabnya.

Dalam kesehariannya, Chomsatun merupakan guru honorer di salah satu sekolah Pendidikan Usia Dini (PAUD). Walaupun hasil yang diperoleh tidak seberapa beliau tetep semangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Chomsatun juga merupakan seorang peternak ayam potong. Usaha ini dia rintis bersama dengan suaminya yang juga merupakan guru honorer di salah satu pendidikan sekolah dasar (SD).

"Usaha kecil-kecilan ini merupakan upaya saya untuk dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga untuk biaya kedua anak laki-laki, dimana biaya untuk sekolah sekarang tidaklah murah," ucapnya.

Anak pertamanya sudah menginjak Sekolah Menengah Atas (SMA) dan anak keduanya yang masih Sekolah Dasar (SD). Selain itu Chomsatun juga harus membiayai pengobatan sang Ibu yang saat sedang sakit. Dengan hal tersebut Chomsatun bertekad untuk terus berusaha agar kebutuhan hidup keluarga dapat terpenuhi.

Kehidupan Chomsatun mulai berubah setelah beliau mendapatkan kesempatan untuk menjadi salah satu peternak mustahik yang tergabung dalam Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Gunungkidul.

Beliau merupakan salah satu dari dua perempuan yang terpilih menjadi anggota peternak mustahik di Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Gunungkidul.

Kesempatan ini menjadi harapan baru dari kehidupan Chomsatun, bergabung dengan Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Gunungkidul ini merupakan berkah tersendiri bagi beliau, seperti yang beliau tuturkan "Alhamdulillah, berkat kesempatan yang diberikan kepada saya untuk dapat bergabung dalam program ini menjadikan keberkahan sendiri bagi saya. Selain pengalaman beternak, saya juga mendapatkan berkah lainnya seperti dapat bertukar pikiran dengan peternak lain sehingga dapat memecahkan masalah baik pribadi maupun kelompok”.

Di samping padatnya kegiatan harian Chomsatun, ia tetap dengan penuh semangat melakukan aktivitas kegiatan kandang bersama dengan peternak liannya yaitu memberikan pakan ternak, membersihkan kandang dan lingkungan sekitar termasuk membersihkan Kohe (kotoran hewan), dan juga memeriksa kondisi ternak.

Di bawah naungan Balai Ternak BAZNAS, Chomsatun dan 24 peternak lainnya mendapatkan bantuan empat ekor domba bakalan jantan untuk penggemukan dan 4 ekor domba indukan untuk pembibitan. Selain itu juga mendapatkan dua pejantan unggul jenis doper yang nantinya akan dikembangkan dengan indukan agar dapat mencetak bibit yang unggul. 

Dengan adanya program yang diberikan oleh BAZNAS ini, Chomstaun berharap selain dapat mengubah kehidupan para peternak, program ini juga dapat menjadikan motivasi masyarakat di lingkungan sekitar untuk dapat memanfaatkan sumber daya yang ada.

"Alhamdulillah terima kasih banyak untuk BAZNAS dan para muzaki yang telah membantu saya dan mustahik lainnya," ucapnya.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ