Para pengemudi online siap menjalakan tugas Cash for Work dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke stasiun KRL, Kamis (26/3/2020)

Cash For Work untuk Pekerja Informal dan Kelompok Rentan

26/03/2020 | Markom

Meluasnya pandemi virus Corona atau Covid-19 semakin berdampak terhadap kehidupan masyarakat khususnya perekonomian mereka yang sangat bergantung pada aktivitas masyarakat. Para pekerja sektor usaha informal dan kelompok rentan, seperti pengemudi ojek online, PKL, penjual asongan, sangat terpukul dengan keadaan krisis Covid-19 ini.

Untuk itulah BAZNAS berinisiatif memberdayakan masyarakat yang bekerja di sektor informal atau kelompok rentan, yang terdampak ekonominya akibat pandemi virus Corona atau Covid-19 dalam menggalakkan program Cash for Work. Pemberdayaan ini salah satunya dilaksanakan dengan melibatkan para pengemudi ojek online,  untuk ikut berpartisipasi dalam penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh Tim BAZNAS Tanggap Bencana di beberapa area Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) diantaranya Stasiun Cawang, Duren Kalibata, Pasar Minggu, dan Tanjung Barat, pada Kamis (26/3).

Sekitar 24 pengemudi ojek online bergabung bersama Tim BAZNAS Tanggap Bencana untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke titik mobilitas di area stasiun seperti peron, vending machine dan tangga stasiun.  BAZNAS Tanggap Bencana berupaya untuk ikut melibatkan mereka dalam aksi kami menjadi bagian dalam  pecegahan Covid-19, sekaligus memberdayakan mereka.

Pasalnya pengemudi ojek online adalah salah satu profesi yang ikut menjadi korban dalam situasi meluasnya pandemi ini karena pendapatannya berkurang drastis. BAZNAS berupaya mengambil peran untuk membantu mereka agar keluar dari himpitan tuntutan ekonomi.

Direktur BAZNAS, M Arifin Purwakananta menyampaikan aksi pemberdayaan oleh BAZNAS untuk pengemudi Ojol ini merupakan bagian dari program Cash for Work untuk para pekerja sektor informal dan kelompok rentan yang terdampak krisis Covid-19.

`BAZNAS berupaya memberikan intervensi jangka pendek kepada masyarakat yang kesulitan memperoleh pendapatan karena pandemi ini. Dengan memberikan cash atas usaha yang mereka lakukan (work), ini akan sangat membantu meringankan beban mereka,` ujarnya.

`Tentu saja dana zakat sangat terbatas, sehingga tenaga yang bisa kami serap untuk program ini masih sangat kecil dibanding dengan jumlah mereka yang harus dibantu. Kami berharap langkah ini bisa diikuti oleh teman-teman korporasi, dari gerakan zakat seluruh Indonesia, dan semua pihak untuk bisa melakukan berbagai hal, terkait dengan membantu mereka yang terimbas secara ekonomi dari krisis Corona ini,` sambung Arifin.

Tak hanya itu, program Cash For Work ini oleh BAZNAS juga dirancang untuk saling mendukung pemberdayaan program BAZNAS lainnya. Salah satunya dihubungkan dengan program ZMart dimana para pekerja rentan mendapatkan voucher sembako (cash)  untuk ditukar ke saudagar Zmart setelah membantu kegiatan penyemprotan disinfektan (work).

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ