Bersama BAZNAS, Yusqi Kini Mampu Mandiri di Perantauan
Bersama BAZNAS, Yusqi Kini Mampu Mandiri di Perantauan
30/06/2024 | Humas BAZNASBekerja sambil kuliah kini dilakoni Muhammad Yusqi Azkay, mahasiswa asal Brebes yang berkuliah di UIN Walisongo Semarang.
Selain menimba ilmu, pria yang akrab disapa Yusqi itu juga berjualan ZCoffee di ZCorner tempatnya berkuliah.
"Saya pertama kali mengetahui ada program ZCoffee BAZNAS dari dosen. Kebetulan saya memiliki pengalaman wiraswasta, dulu pernah berjualan nasi goreng dan bantu ibu saya berjualan," kata Yusqi.
Mahasiswa semester 4 jurusan Akuntansi itu melanjutkan, menjadi perantauan bukanlah hal mudah dilakoninya. Selain jauh dari kampung halaman, Yusqi juga harus pinta mengatur waktu. Hal inilah yang menjadi kendalanya dulu saat berjualan, sebelum mengenal ZCoffee BAZNAS.
"Dulunya saya sempat berjualan angkringan. Pulang kuliah sore, langsung berjualan hingga malam hari. Waktu kuliah jadi terganggu, dan saya susah berkonsentrasi saat kuliah. Selain itu saya juga pernah ikut orang, gaji tidak seberapa, tidak sebanding dengan usaha yang dilakukan," kata Yusqi.
Bak gayung bersambut, harapannya untuk memiliki usaha sendiri pun menjadi kenyataan dengan hadirnya program BAZNAS. Dengan kegigihan dan keuletannya, kini Yusqi bisa mandiri secara ekonomi, bahkan sudah tidak meminta uang kepada orang tuanya di Brebes.
Kini Yusqi memiliki omzet kotor sekitar Rp6 juta hingga Rp7 juta yang didapatnya tiap bulan.
"Alhamdulillah sekarang bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, sudah tidak minta uang ke orang tua, sekarang saya bisa mandiri," katanya.
Dengan seluruh perkembangan yang dirasakan, Yusqi pun tak lupa berterima kasih kepada para muzaki dan BAZNAS yang telah membantunya selama ini.
"Terima kasih kepada BAZNAS dan muzaki, semoga dapat terus menebar manfaat kepada orang yang membutuhkan," pungkasnya.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.