Berkat Program Z-Auto BAZNAS, Usaha Bengkel Ace Rohaendi Makin Berkembang

Dengan kerja keras dan kedisplinannya, bengkel sederhana milik Ace Rohaendi, kini menjelma menjadi tempat servis motor yang ramai dikunjungi. Siapa sangka, di balik kesuksesannya, terdapat peranan penting Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI yang membantunya mencapai hasil yang maksimal dalam kembangkan usaha bengkelnya.

Ace, ayah dari dua orang anak ini merupakan salah satu montir binaan BAZNAS melalui program Z-Auto BAZNAS yang membuka usaha bengkelnya di Jalan Maleber Utara, Kota Bandung, Jawa Barat.

Sebelum mendapatkan bantuan dari BAZNAS, hari-harinya ia lalui dengan berjibaku dengan mesin-mesin usang dan cairan oli. Penghasilannya yang pas-pasan, bahkan seringkali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari membuatnya terus berusaha mencari jalan keluar dari permasalahan yang dihadapinya.

Keterbatasan modal membuatnya hanya bisa menerima pelanggan seadanya. Keinginannya untuk meningkatkan penghasilan seringkali terbentur oleh kondisi keuangan yang kurang mendukung.

Di balik keterbatasannya, Ace menyimpan sejuta impian. Ace berharap, bisa memberikan kehidupan yang lebih baik dan layak untuk keluarga kecilnya.

Ketika harapan mulai memudar, keajaiban datang menghampiri. BAZNAS, bagaikan penyelamat yang hadir membawa secercah harapan ke dalam hidup Ace.

Sebuah titik balik pun terjadi ketika Ace terpilih sebagai penerima manfaat program Z-Auto BAZNAS. Berkat program Z-Auto BAZNAS, bengkel milik Ace mengalami transformasi yang signifikan. Bantuan modal yang diberikan memungkinkan Ace untuk melengkapi bengkelnya dengan peralatan yang lebih lengkap.

Selain itu, pendampingan yang diberikan BAZNAS juga, telah membantunya mengembangkan usaha bengkel miliknya lebih stabil dan berkelanjutan.

"Dulu, saya sering kebingungan bagaimana cara mengembangkan bengkel saya. Tapi, berkat bantuan BAZNAS, saya mendapatkan ilmu dan dukungan yang sangat berharga," ucap Ace penuh rasa syukur.

Dengan semangat baru, Ace mulai menerapkan ilmu yang diperolehnya. Ia mengatur keuangan bengkel dengan lebih baik, memberikan pelayanan yang lebih cepat dan berkualitas, serta terus berinovasi untuk menarik pelanggan. Hasilnya pun tidak mengecewakan. Omzet bengkelnya meningkat drastis dari sebelumnya yang hanya sekitar Rp70.000 hingga Rp100.000 per hari, kini bisa mencapai Rp400.000 per hari.

Setelah mendapatkan bantuan dari BAZNAS, banyak pelanggan berdatangan silih berganti, membawa berkah yang tidak terkira untuknya.

Kenaikan pendapatan yang signifikan ini memungkinkan Ace untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dengan lebih baik, serta mampu menopang perekonomiannya.

Penerapan displin dalam menjalankan usahanya dan etos kerja yang dimilikinya juga turut berperan dalam keberhasilannya mengembangkan usaha bengkelnya.

Selain itu, Ace menyadari, keberhasilan dalam mengembangkan usaha Z-Autonya tidak terlepas juga dari konsistensinya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

“Disiplin itu penting dalam berbisnis. Dengan disiplin, kita bisa mencapai tujuan yang kita inginkan. Saya percaya, kunci sukses itu ada pada diri sendiri. Kita harus mau bekerja keras dan disiplin,” jelas Ace.

Program Z-Auto BAZNAS telah memberikan dampak positif bagi usaha milik mustahik, termasuk bengkel milik Ace. Melalui program ini, BAZNAS tidak hanya membantu meningkatkan taraf hidup para montir binaannya, tetapi juga berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Terima kasih banyak kepada BAZNAS atas bantuan dan dukungannya. Berkat program pembinaan ini, saya bisa mengembangkan usaha bengkel saya dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga. Saya berharap, BAZNAS terus meningkatkan kualitas maupun kuantitas program-program kemanusian yang digagas BAZNAS sehingga akan semakin banyak masyarakat kecil yang terbantu," Ucapnya.

Ace, salah satu montir binaan BAZNAS membuktikan, dengan kerja keras, kedisplinan, semangat pantang menyerah, dan dukungan yang tepat, setiap orang bisa meraih keberhasilan. Kisahnya juga menunjukkan pentingnya peran lembaga seperti BAZNAS dalam memberdayakan masyarakat.