Berkah ZChicken, Ulan Bangkit dari Kehidupan Sulit Berkat BAZNAS

Di sudut Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, aroma ayam crispy yang menggoda tercium dari sebuah gerai sederhana bernama ZChicken. Dari balik etalase, Ulan (27) tampak sibuk melayani pelanggan dengan senyum ramah. Tangannya cekatan membungkus pesanan, sementara suaminya menyiapkan ayam goreng hangat yang baru saja diangkat dari penggorengan.

Tak ada yang menyangka, di balik ramainya pelanggan hari ini, tersimpan cerita tentang perjuangan panjang melawan kesulitan hidup. Beberapa waktu lalu, pasangan muda ini sempat kehilangan arah ketika keduanya tidak memiliki pekerjaan tetap. Kebutuhan rumah tangga terus berjalan, sementara sumber penghasilan tak lagi ada.

“Waktu itu kami benar-benar bingung. Tidak tahu harus mulai dari mana. Saya hanya berpikir bagaimana anak dan keluarga bisa tetap makan,” tutur Ulan dengan mata berkaca-kaca saat mengenang masa-masa sulit itu.

BAZNAS Hadir Membawa Harapan

Di tengah kebuntuan itu, hadir Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dengan program pemberdayaan ekonomi umat. Melalui dukungan modal usaha ZChicken, Ulan dan suami diberi kesempatan untuk bangkit.

Modal tersebut bukan hanya berupa dana, tetapi juga pelatihan, pendampingan, dan sistem usaha yang sudah terbukti berjalan di berbagai daerah. Dengan latar belakang pengalaman sang suami di bidang kuliner, mereka pun memberanikan diri membuka gerai ayam crispy.

“Alhamdulillah, berkat bantuan dari BAZNAS, kami bisa memulai usaha ini. Awalnya hanya mencoba-coba, tapi ternyata banyak yang suka dengan rasa ayam crispy kami. Dari situ usaha mulai berjalan,” kata Ulan penuh syukur.

Dari Nol Menjadi Andalan Keluarga

Kini, setiap hari Ulan dan suami mampu menjual hingga 40 paket ayam crispy. Menunya bukan hanya menggugah selera, tetapi juga dipadukan dengan pelayanan ramah yang membuat pelanggan betah kembali.

“Kalau ke sini, bukan cuma makanannya enak, Mbak Ulan juga selalu ramah,” ujar salah satu pelanggan tetap.

Kemudahan pembayaran dengan sistem QRIS pun menambah kenyamanan bagi pembeli, membuat ZChicken semakin dipercaya. Dari hasil penjualan itu, pasangan ini perlahan bisa menata hidup, memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan menyisihkan untuk tabungan masa depan.

Bukti Nyata Pemberdayaan Ekonomi

Kisah Ulan adalah salah satu bukti nyata bagaimana BAZNAS tidak hanya menyalurkan zakat, tetapi juga menghadirkan program yang mampu mengangkat derajat hidup mustahik. Melalui konsep usaha berbasis waralaba sosial seperti ZChicken, BAZNAS memberi kesempatan bagi keluarga prasejahtera untuk memiliki usaha yang berkelanjutan.

“Bantuan usaha dari BAZNAS bukan hanya menolong kami saat sulit, tetapi juga memberi arah baru dalam hidup. Sekarang kami bisa mandiri dan tidak lagi bergantung pada orang lain,” ungkap Ulan penuh semangat.

Dari Mustahik Menjadi Muzaki

Perjalanan Ulan dan suami bersama ZChicken tidak hanya sekadar tentang bertahan hidup, tetapi juga menjadi simbol perubahan. Dari keluarga yang sempat terpuruk, kini mereka mulai menapaki jalan menuju kemandirian.

Cita-cita mereka sederhana: suatu hari nanti bisa menjadi muzaki—orang yang menunaikan zakat—dan membantu orang lain yang bernasib sama seperti mereka dulu.

“Kalau dulu kami penerima zakat, sekarang kami berusaha agar ke depan bisa menjadi pemberi. Semoga Allah mudahkan jalan ini,” harap Ulan.

Di tengah hiruk pikuk Kota Jambi, ZChicken milik Ulan bukan hanya gerai ayam crispy biasa. Ia adalah simbol dari kerja keras, doa, dan ikhtiar yang berpadu dengan kepedulian umat melalui BAZNAS RI. Kisah ini menjadi pengingat bahwa zakat bukan sekadar angka yang disalurkan, melainkan harapan yang dihidupkan kembali.