Nikmatul Barokah, wanita paruh baya dengan keterbatasan fisik, berhasil mendongkrak ekonomi keluarganya dengan dukungan BAZNAS (Foto: BAZNAS)

Berdaya Bersama BAZNAS, Nikmatul Penyandang Disabilitas Berhasil Dongkrak Ekonomi Keluarga

08/08/2024 | Humas BAZNAS

Siapa sangka, di balik warung sembako sederhananya, Nikmatul Barokah, wanita paruh baya dengan keterbatasan fisik, berhasil mendongkrak ekonomi keluarganya dengan dukungan dari Badan Amil Nasional (BAZNAS) melalui program Disabilitas Berdaya.

Hidup dengan keterbatasan fisik di usia 51 tahun yang sangat rentan, tidak mematahkan semangat Nikmatul dalam berjuang membantu menghidupi keluarga kecilnya, terutama untuk ketiga anaknya yang masih bersekolah dengan memastikannya memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas.

Dengan tongkat sebagai penumpu, Nikmatul yang mengalami kesulitan berjalan, dengan semangat terus melayani pembeli yang berbelanja di warungnya.

Warung sembakonya bukan sekadar tempat berjualan, melainkan sumber nafkah bagi keluarga kecilnya. Nikmatul bertekad untuk mengembangkan usaha warung sembakonya, namun keterbatasan ekonomi dan fisik, dalam berbelanja kebutuhan warungnya, menghambat pengembangan usahanya.

Di tengah keterbatasannya, BAZNAS hadir dengan program Disabilitas Berdaya memberikan solusi nyata bagi para menyandang disabilitas untuk mengembangkan usahanya, termasuk Nikmatul yang kini memiliki kesempatan untuk mengembangkan usahanya.

Berkat program Disabilitas Berdaya, warung sembako Nikmatul kini semakin lengkap dengan berbagai macam produk. Bantuan modal yang diterima sangat bermanfaat untuk menambah stok barang dagangannya.

Dengan semakin lengkapnya stok barang, warung sembako Nikmatul yang berlokasi di daerah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat semakin ramai dipenuhi pembeli.

Dari yang awalnya hanya berjualan sembako sederhana, kini warung milik Nikmatul menjadi warung serba ada yang menjadi andalan warga sekitar.

"Dulu barang dagangan saya terbatas. Sekarang, alhamdulillah sudah semakin lengkap jadi makin banyak juga pembeli yang belanja," tutur Ibu Nikmatul dengan rasa syukur.

Peningkatan pendapatan yang signifikan juga dirasakan oleh Nikmatul. Sebelumnya, pendapatan hariannya hanya sekitar Rp350.000. Setelah mendapatkan bantuan modal usaha dan mengembangkan usahanya dari BAZNAS, kini omzetnya mencapai Rp800.000 per hari.

"Alhamdulilah dari segi pendapatan pun meningkat, dari penghasil yang sekarang, saya bisa memenuhi kebutuhan keluarga sekaligus kebutuhan anak sekolah, terlebih kebutuhan untuk anak saya yang sedang melanjutkan kuliah di perguruan tinggi," ucap Nikmatul.

Program Disabilitas Berdaya telah memberikan dampak yang sangat positif bagi kehidupan Nikmatul. Selain mendapatkan bantuan modal usaha, Nikmatul juga mendapatkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.

Nikmatul berharap program Disabilitas Berdaya dapat mendorong kemajuan usahanya dengan memanfaatkan modal yang diberikan untuk mengembangkan warung sembakonya.

"Saya sangat berterima kasih kepada BAZNAS atas bantuan modal dan pendampingan usaha yang diberikan. Berkat program Disabilitas Berdaya ini, membuat saya bisa lebih mandiri, serta meningkatkan ekonomi keluarga saya," pungkasnya.

Program Disabilitas Berdaya yang digagas oleh BAZNAS telah membuka pintu bagi penyandang disabilitas untuk meraih masa depan yang lebih baik. Dengan memberikan kesempatan dan dukungan yang tepat, penyandang disabilitas mampu berkontribusi untuk masyarakat, serta mampu mencapai kemandirian ekonomi sehingga mampu meningkatkan kualitas hidupnya.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ