Bayusri dan Baju Jam Gadang, Ketika Zakat Menjadi Jalan Usaha Bangkit
Bayusri dan Baju Jam Gadang, Ketika Zakat Menjadi Jalan Usaha Bangkit
28/05/2025 | Humas BAZNASSaat mentari mulai condong ke barat dan suara anak-anak bersorak riang menggema di Lapangan Kantin Bukittinggi, sebuah sudut kecil di kota wisata itu menyimpan cerita perjuangan yang tak kalah menghangatkan hati. Di antara deretan penjual makanan ringan, penyewa mobil-mobilan listrik, dan aroma jagung bakar yang menyeruak, tampak seorang perempuan paruh baya duduk di balik lapak sederhananya. Ia adalah Bayusri, 45 tahun, warga Kelurahan Sapiran yang kini dikenal sebagai pedagang baju khas Jam Gadang dan penyewa permainan anak-anak.
Namun, siapa sangka di balik senyum ramah dan tumpukan baju warna-warni yang digelarnya, ada kisah bangkit dari keterbatasan berkat keberkahan zakat?
Dari Kebutuhan ke Kesempatan
Ibuk Bayusri, begitu ia akrab disapa, bukan berasal dari keluarga berkecukupan. Seperti banyak pelaku UMKM lainnya, ia sempat mengalami masa-masa sulit — omzet menurun, barang dagangan tidak laku, bahkan hampir menutup lapak karena kekurangan modal. Namun segalanya mulai berubah ketika ia menjadi mustahik binaan BAZNAS melalui program BMD (BASNAZ Microfinance Desa) Bukittinggi.
Dengan tambahan modal usaha sebesar Rp3.000.000 yang disalurkan oleh BAZNAS, Ibuk Bayusri tak hanya mempertahankan dagangannya, tetapi juga mengembangkan usahanya dengan menyewakan permainan anak-anak. Mobil-mobilan, sepeda kecil, hingga skuter listrik kini menjadi pelengkap lapaknya, dan tak jarang menjadi pusat perhatian anak-anak yang bermain bersama orang tua mereka di sore hari.
“Alhamdulillah, sekarang banyak yang beli baju dan sewa mainan anak-anak. Lapangan Kantin ini memang rame tiap hari, apalagi pas liburan. Omzet saya bisa sampai Rp1.000.000 per hari,” ungkapnya dengan mata berbinar.
Zakat yang Menggerakkan, BAZNAS yang Menguatkan
Cerita Ibuk Bayusri bukanlah cerita biasa. Ia adalah bukti nyata bagaimana zakat dapat mengubah mustahik menjadi pelaku ekonomi yang mandiri dan produktif. Melalui Program BMD Bukittinggi, BAZNAS tidak sekadar memberi bantuan, tetapi juga memberi jalan untuk tumbuh, berkembang, dan berdampak.
BAZNAS tidak hanya hadir dalam bentuk angka dan laporan, tetapi hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan, menyapa mereka yang nyaris putus asa, dan mendorong mereka untuk kembali bangkit — dengan cara yang bermartabat.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan BAZNAS. Modal ini benar-benar jadi titik balik usaha saya. Harapan saya, semoga usaha ini terus maju, dan saya bisa ikut menyalurkan zakat juga suatu hari nanti. Aamiin ya Rabbal’alamin.”
Ketika Liburan Jadi Berkah Ekonomi
Musim liburan memang membawa suasana berbeda di Bukittinggi. Lapangan Kantin menjadi magnet pengunjung dari berbagai daerah. Mereka datang untuk bersantai, menikmati kuliner lokal, dan tentu saja — membawa anak-anak bermain.
Bagi Ibuk Bayusri, momen ini bukan sekadar liburan, tapi musim panen. Lapaknya ramai, mainan disewa terus-menerus, dan baju khas Jam Gadang — yang menjadi oleh-oleh khas kota — laris manis.
“Bukan cuma saya, banyak UMKM di sini juga ikut terdampak positif. Kami jadi semangat karena pengunjung ramai, dan pemasukan meningkat. Ini jadi rezeki bersama,” ujarnya.
Masa Depan yang Lebih Cerah
Ke depan, Ibuk Bayusri punya impian sederhana tapi besar: bisa membuka kios permanen, menambah jenis dagangan, dan mengelola usaha sewa mainan yang lebih luas. Bukan untuk bermegah-megahan, tapi agar anak-anaknya bisa sekolah tinggi dan hidup lebih baik.
Ia percaya, selagi ada niat baik, usaha keras, dan doa yang tulus, akan selalu ada jalan. Dan zakat dari para Muzakki yang dititipkan melalui BAZNAS adalah salah satu jalan terang itu.
Kisah Ibuk Bayusri adalah satu dari sekian banyak cerita inspiratif yang lahir dari program pemberdayaan BAZNAS. Di balik angka-angka laporan tahunan, ada wajah-wajah seperti Bayusri yang kembali tersenyum. Ada keluarga-keluarga yang kini lebih sejahtera. Ada anak-anak yang bisa bermain dan belajar tanpa khawatir esok harus makan apa.
Zakat bukan sekadar kewajiban, tapi investasi sosial untuk masa depan umat. Dan BAZNAS hadir untuk memastikan bahwa investasi itu tumbuh subur, menghasilkan kebaikan yang terus mengalir dari mustahik, menjadi muzakki.
Terima kasih kepada para muzakki. Doa kami menyertai setiap rupiah zakat yang Anda titipkan. Semoga Allah membalas dengan keberkahan yang melimpah. Aamiin.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
