Bantuan Modal BAZNAS Dorong Perkembangan Usaha Keripik Tempe Karsiti

Karsiti, seorang perajin keripik tempe di Desa Bojong Sempu, Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah merasakan manfaat bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Berkat bantuan modal dan pendampingan usaha, Karsiti mampu mengembangkan usahanya dan meningkatkan penghasilannya.

“Modal dari BAZNAS saya gunakan untuk beli mesin pemotong tempe, hasil potongan lebih rapi dan cepat. BAZNAS juga membantu legalitas halal keripik tempe saya, jadi saya semakin mudah memasarkannya karena konsumen yakin dengan kualitas dan kehalalan produk saya,” ujar Karsiti.

Perempuan berusia 55 tahun itu telah menjalankan usaha keripik tempe selama lebih dari 7 tahun. Kapasitas produksi per hari sekitar 10 bal keripik tempe, dengan harga jual ke grosir per bal mencapai Rp60.000. Sehingga omzet perbulan rata-rata mencapai Rp10 juta. 

Hasil itu merupakan buah dari kerja kerasnya yang gencar memasarkan barang dagangan hingga ke wilayah Bekasi dan sekitarnya.

"Saya memasarkan produk ke grosir oleh-oleh di sekitar Bogor dan Bekasi, yang selanjutnya didistribusikan ke beberapa rest area sekitar Jabodetabek," ujarnya. 

Sebelum mendapatkan bantuan dari BAZNAS, Karsiti mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya. Modal yang terbatas membuatnya sulit untuk membeli bahan baku dan peralatan produksi yang lebih baik. Hal ini membuat produksi keripik tempe Karsiti menjadi tidak optimal dan omzetnya pun tidak terlalu besar.

"Setelah mendapatkan bantuan dari BAZNAS, saya dapat membeli bahan baku dan peralatan produksi yang lebih baik. Hal ini membuat produksi keripik tempe saya menjadi lebih optimal dan omzetnya pun meningkat," kata Karsiti.

Karsiti juga mendapatkan pendampingan usaha dari BAZNAS, yang membantunya dalam meningkatkan kualitas produk dan strategi pemasaran serta legalitas usaha.

Karsiti sangat bersyukur atas bantuan yang diterimanya dari BAZNAS. Bantuan tersebut telah membantunya untuk meningkatkan taraf hidup keluarganya. 

Ia berharap BAZNAS dapat terus membantu para mustahik lainnya agar mereka dapat keluar dari kemiskinan.

"Semoga dengan dukungan permodalan usaha dan pendampingan dari BAZNAS, semakin banyak usaha mustahik yang terbantu dengan  program pembiayaan bergulir nonprofit BAZNAS," katanya, 

Usaha mitra BAZNAS juga didorong agar semakin berkembang seiring bertambahnya pendapatan usaha dan terbebasnya dari kemiskinan, sehingga terwujud harapan mustahik menjadi muzaki melalui pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dilakukan oleh BAZNAS.