Bantuan BAZNAS Berhasil Tingkatkan Usaha Tempe Siti Rochmah

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu untuk meningkatkan perekonomian mereka. Salah satu penerima manfaat program bantuan BAZNAS adalah, Siti Rochmah.

Siti Rochmah merupakan seorang perajin tempe di Desa Tegal Waru, Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang mampu mengembangkan usahanya dan meningkatkan penghasilannya berkat bantuan modal dan pendampingan usaha dari BAZNAS.

“Alhamdulillah BAZNAS RI turut mendukung saya dalam merintis usaha tempe ini. Bantuan berupa modal usaha, pelatihan dan pendampingan yang selama ini di berikan BAZNAS, telah secara signifikan meningkatkan usaha produksi tempe saya,” ujar Siti Rochmah.

Bersama sang suami, perempuan berusia 24 tahun itu telah menjalankan usaha produksi tempe sejak tahun 2020. Awal merintis usaha kapasitas produksi per-hari hanya 5 kg kedelai. Namun saat ini Siti Rochmah mampu mengolah kedelai sebagai bahan baku utama tempe hingga 50 kg per-hari atau sekitar 220 bilah tempe siap jual dengan harga Rp4.000 per bilah dan omzet rata-rata per hari Rp850.000.

Tempe hasil produksi Siti Rochmah dipasarkan di sekitar wilayah tempat tinggalnya dan menjalin kerja sama dengan pedagang sayur, warung nasi, dan pedagang untuk kebutuhan sehari-hari.

Sebelum mendapatkan bantuan dari BAZNAS, Siti Rochmah mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya. Modal yang terbatas membuatnya sulit untuk membeli bahan baku kedelai yang harganya tidak stabil.

"Setelah mendapatkan bantuan dari BAZNAS, saya dapat membeli kedelai dalam jumlah banyak sehingga harga bisa terkendali. Hal ini membuat produksi tempe saya menjadi lebih optimal dan omzetnya pun meningkat," kata Siti Rochmah.

Siti Rochmah juga mendapatkan pendampingan usaha dari BAZNAS, yang membantunya dalam meningkatkan kualitas produk dan strategi pemasaran serta legalitas usaha. Dia sangat bersyukur atas bantuan yang diterimanya dari BAZNAS dalam meningkatkan taraf hidup keluarga kecilnya.

Ia berharap BAZNAS dapat terus membantu para mustahik lainnya agar mereka dapat keluar dari kemiskinan dan terbebas dari jerat rentenir.

"Semoga dengan dukungan permodalan usaha dan pendampingan dari BAZNAS, semakin banyak usaha mustahik yang terbantu dengan  program pembiayaan bergulir nonprofit BAZNAS," katanya,

BAZNAS terus mendorong agar usaha mitra mustahik semakin berkembang seiring bertambahnya pendapatan usaha dan terbebasnya dari kemiskinan, sehingga terwujud harapan mustahik menjadi muzaki melalui pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dilakukan oleh BAZNAS.