Bangkit Lebih Kuat, Usaha Tati Semakin Bersinar Bersama BAZNAS
Bangkit Lebih Kuat, Usaha Tati Semakin Bersinar Bersama BAZNAS
22/08/2025 | Humas BAZNASDi sebuah sudut Jalan Ongka Malino, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah, berdiri sebuah warung kecil yang kini menjadi tumpuan harapan banyak warga sekitar. Warung itu milik Hartati, atau yang akrab disapa Ibu Tati. Dari rak-rak yang tersusun rapi, terpampang beragam kebutuhan sehari-hari; mulai dari sembako, jajanan anak-anak, hingga kebutuhan rumah tangga. Namun di balik kerapihan etalase itu, tersimpan kisah perjuangan dan kebangkitan seorang perempuan tangguh.
Kehadiran pendamping Program Zmart BAZNAS dalam kunjungan terbarunya menjadi momen penting untuk melihat sejauh mana usaha Ibu Tati berkembang. Hasilnya sungguh menggembirakan. Antusiasme pembeli terus meningkat dari hari ke hari, apalagi sejak beberapa kios tetangga terpaksa gulung tikar. Kini, warung Ibu Tati justru menjadi pilihan utama warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan mereka.
“Alhamdulillah, warung saya sekarang lebih ramai. Banyak pelanggan baru yang datang, bahkan ada yang jadi langganan tetap,” ungkap Ibu Tati dengan senyum lebar, matanya berbinar penuh syukur.
Melawan Rasa Was-Was
Perjalanan Ibu Tati tidak selalu mulus. Sebelumnya, ia kerap dihantui rasa was-was akibat kasus pencurian yang berulang. Setiap bulan, selalu saja ada barang yang raib, membuatnya harus menanggung kerugian. Namun semua berubah ketika pelaku akhirnya diketahui. Dengan pendekatan kekeluargaan, masalah itu bisa diselesaikan tanpa harus berujung panjang.
“Alhamdulillah, sejak pelakunya ditegur baik-baik, sudah sebulan terakhir tidak ada lagi pencurian. Rasanya lebih tenang, bisa fokus jualan tanpa khawatir,” katanya lega.
Berkat kerja keras dan dukungan dari pendamping Program Zmart, pendapatan warung Ibu Tati kini meningkat tajam. Jika dulu hasil jualan harian belum stabil, kini omzetnya bisa mencapai Rp500.000 hingga Rp800.000 per hari. Lonjakan ini bukan hanya karena berkurangnya pesaing di sekitar, tetapi juga karena strategi usaha yang terus diasah melalui saran, masukan, hingga motivasi yang diberikan pendamping, baik dalam pertemuan kelompok maupun sesi tatap muka.
Bagi Ibu Tati, pencapaian ini bukanlah garis akhir, melainkan langkah awal untuk meraih impian yang lebih besar. “Semoga ke depan usaha ini bisa semakin berkembang, pelanggan semakin ramai, dan rezeki terus bertambah,” ucapnya penuh harap.
Lebih dari Sekadar Warung
Kisah Ibu Tati adalah potret nyata bagaimana pendampingan yang tepat bisa menyalakan kembali semangat wirausaha. Warung yang awalnya sederhana kini menjelma menjadi pusat belanja kecil bagi warga sekitar. Lebih dari itu, warung ini menjadi simbol ketangguhan seorang perempuan yang tidak menyerah pada keadaan.
Melalui Program Zmart, BAZNAS terus membuktikan bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil bukan sekadar teori, melainkan nyata memberikan perubahan. Ibu Tati adalah salah satu buktinya—bahwa dengan dukungan yang tepat, usaha kecil pun bisa bersinar terang, membawa manfaat bukan hanya bagi pemiliknya, tapi juga bagi lingkungan sekitar.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
