Bandeng Presto RIJKY Kian Diminati, Perjuangan Rosidah Berbuah Manis Berkat BAZNAS
Bandeng Presto RIJKY Kian Diminati, Perjuangan Rosidah Berbuah Manis Berkat BAZNAS
28/11/2025 | Humas BAZNASAroma bandeng presto yang baru matang menyambut setiap tamu yang datang ke rumah sederhana milik Ibu Rosidah. Di dapur kecil itulah, sejak lebih dari dua dekade lalu, ia mempertahankan resep turun-temurun keluarga yang kini berkembang menjadi usaha home industri bernama Bandeng Presto RIJKY. Anehnya, meski usahanya sudah berjalan puluhan tahun, baru dalam dua tahun terakhir penjualan melonjak drastis—dan salah satu pendorong utamanya adalah hadirnya dukungan berkelanjutan dari BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Banjarmasin.
Pada Kamis (27/11), tim BMD kembali melakukan monitoring usaha. Kali ini, sang pendamping, Muhammad Ikhza, langsung disambut pemandangan tumpukan pesanan yang siap diantar. Bukan lagi 10 kotak seperti dulu, melainkan 20 hingga 25 kotak setiap hari. Pelanggannya pun bukan sembarang pembeli—tiga rumah sakit dan dua perusahaan kini menjadi pelanggan tetap.
Namun perkembangan itu bukan terjadi begitu saja. Ada cerita perjalanan panjang dan sentuhan kecil yang membawa perubahan besar.
Sentuhan Kemasan Baru yang Mengubah Banyak Hal
Awal November lalu, BAZNAS kembali turun memberikan pendampingan melalui program kurasi produk. Dari kuliner hingga konveksi, belasan mitra menerima dukungan kemasan baru—termasuk bandeng presto milik Ibu Rosidah.
“Alhamdulillah makasih BAZNAS yang memberikan plastik kemasan…,” tulisnya di story WhatsApp, disertai foto bandeng presto RIJKY dalam kemasan baru bertuliskan Diproduksi oleh Binaan BMD Banjarmasin. Ungkapan syukur sederhana itu menjadi bukti betapa kemasan baru memberi kebanggaan, sekaligus nilai jual tambahan bagi produknya.
Dampaknya terasa cepat. Banyak pelanggan kini membeli bandeng presto mentah dalam kemasan satuan. Penjualannya bertambah 10–15 bungkus per hari. “Omzet naik sekitar 150 ribu per hari. Sekarang totalnya bisa 400–600 ribu sehari,” ucapnya tersenyum.
BAZNAS tidak hanya memberi kemasan, tetapi juga memastikan setiap mitra menerima pendampingan yang relevan. Ikhza turut melihat proses pengemasan, berdialog tentang kualitas produk, hingga melakukan survei kaji dampak. Pendekatan ini memastikan setiap bantuan betul-betul efektif.
Dari Modal hingga Peralatan: Titik Awal Perubahan
Perjalanan Ibu Rosidah bersama BAZNAS dimulai ketika ia menerima pembiayaan tahap pertama untuk menambah modal dan melengkapi peralatan produksi. Seiring meningkatnya kapasitas dan permintaan, pembiayaan tahap kedua kembali diberikan.
Dari dana itu, ia berhasil membeli barang-barang yang sudah lama diidamkan: kulkas untuk menyimpan stok, alat pres untuk pengemasan modern, serta blender baru untuk mempercepat produksi bumbu.
“Walau bekas, tapi alhamdulillah masih bagus dan sangat membantu,” ungkapnya. Dengan peralatan lebih baik, kualitas produk meningkat, kapasitas produksi bertambah, dan waktu kerja lebih efisien.
Pendamping program, Muhammad Ikhza, merasa bangga melihat perubahan tersebut. “Alhamdulillah senang sekali BAZNAS bisa kembali membantu peningkatan usaha mustahik. Ibu Rosidah ini semangatnya besar, sering ikut pelatihan, jadi peluang pemasarannya pun semakin luas,” ujarnya.
Usaha yang Terus Bergerak, Semangat Tak Pernah Padam
Meski kini memiliki pelanggan tetap, Ibu Rosidah tidak berhenti berupaya. Bersama anaknya, ia sering berkeliling ke sekolah-sekolah untuk menawarkan produk secara langsung. Sikap aktif inilah yang semakin menguatkan fondasi bisnisnya.
Legalitas usahanya pun kini lengkap—dari NIB, PIRT hingga halal—hasil pendampingan intensif BMD Banjarmasin yang memastikan setiap mitra dapat naik kelas secara bertahap.
BMD Banjarmasin berharap kisah ini menjadi inspirasi bagi pelaku usaha kecil lainnya. Bahwa pertumbuhan tidak hanya tentang besar modal, tetapi keberanian untuk terus belajar, berinovasi, dan mengambil kesempatan. Dan di balik itu, ada peran kehadiran lembaga pemberdaya seperti BAZNAS yang terus mendorong mustahik untuk bangkit dan mandiri.
Ibu Rosidah menjadi bukti hidup bahwa usaha kecil bisa tumbuh besar ketika kerja keras bertemu dengan pendampingan yang tepat.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us