Bakso Sultan Alia Berkembang Bersama BAZNAS (Foto: BAZNAS)
Bakso Sultan Alia Berkembang Bersama BAZNAS
17/02/2025 | Humas BAZNASAlia Safriana, seorang mitra mustahik penerima bantuan modal usaha BAZNAS melalui program bantuan modal pembiayaan BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Aceh. Alia dan suaminya merintis usaha Bakso Sultan dari rumah sederhana mereka di daerah Baitussalam, Aceh Besar
Perjalanannya menuju kondisi usaha yang seperti sekarang tidaklah mudah dan instan. Berawal sejak tahun 2020 dari usaha kecil-kecilan dengan omzet Rp100.000-Rp150.000, Aliya memberanikan diri berpindah lokasi tempat usaha ke tempat yang lebih strategis.
Berharap dapat menambah pembeli, Alia membidik pelanggan mahasiswa dua kampus ternama di Aceh, Unsyiah dan UINAR Darussalam, Banda Aceh. dengan lapak sedanya, omzet meningkat dua kali lipat mencapai Rp400.000 per hari.
"Alhamdulillah saya sangat bersyukur sekali dengan pancapaian yang saya raih," ucapnya.
Dengan berjualan di area kampus, Bakso Sultan mengalami dampak akibat kampus yang sedang libur panjang selama 2 bulan lamanya. Tidak adanya pemasukan untuk kebutuhan rumah tangga membuat Alia kembali memindahkan usahanya ke tempat lain yang lebih strategis.
Dengan dibantu modal usaha dari BAZNAS dan tambahan modal pribadi, Bakso Sultan membuka lapak di pinggir Jalan Raya Laksamana Malahayati dengan menyewa toko Rp6 juta/tahun dengan ukuran lapak 4x7m.
Usahanya mulai ramai tidak hanya dari kalangan mahasiswa namun juga dari kalangan masyarakat luas sehingga omzet meningkat hingga Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per harinya. Ramainya pelanggan yang berdatangan menjadi tantangan selanjutnya sebab lapak yang disewanya hanya memiliki 5 meja kecil muat 4 orang dan lokasi parkir yang sempit.
"Keadaan ini membuat saya harus memutar otak untuk memberikan pelayanan terbaik," ucapnya.
Lalu pada akhir 2022 Alia dan suami kembali mencari lokasi yang lebih luas lagi dan tidak jauh dari usaha sebelumnya kira-kira 300 meter, yang telah menjadi lokasi usahanya sekarang dengan biaya sewa Rp10 juta/tahun.
Alia membuka warung bakso mulai jam 11.00 pagi dan tutup jam 22.00 malam dibantu dengan 3 karyawan. Kini omzet penjualan meningkat tajam sehari mencapai RP2,5 juta dengan pendapatan bersih Rp500.000.
Tidak dipungkiri, Bakso Sultan miliknya dapat berkembang dan maju hingga kini tidak terlepas dari bantuan BAZNAS. Berkah zakat juga sangat membantu bagi para mustahik pemilik usaha untuk meningkatkan perekonomian dan taraf idup mereka sehingga dapat menjadikan mereka naik kelas menjadi muzaki kelak.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
