Neni dan Muhammad Azis mulai mendapatkan cahaya baru sejak mengenal BAZNAS (Foto: BAZNAS)
BAZNAS Bantu Neni dan Aziz Berdaya dari Keterbatasan Disabilitas
12/08/2024 | Humas BAZNASDari keterbatasan menuju kemandirian. Dengan bantuan dari BAZNAS RI, Neni, seorang ibu tangguh bersama anaknya yang berkebutuhan khusus, Muhammad Azis Reifano, berhasil mengatasi keterbatasannya dan menjadi lebih berdaya.
"Kasih ibu sepanjang masa" adalah ungkapan paling tepat untuk menggambarkan cinta Neni untuk anaknya yang merupakan penyandang disabilitas mental.
Muhammad Azis Reifano, yang kini berusia 25 tahun, sejak kecil telah didiagnosis mengalami disabilitas mental. Namun, hal ini tak pernah menjadi penghalang bagi Neni untuk memberikan kasih sayang terbaiknya. Ia percaya bahwa setiap anak, termasuk anak dengan kebutuhan khusus, berhak mendapatkan kesempatan untuk berkembang.
Neni, seorang ibu yang penuh kasih sayang, mencurahkan seluruh waktunya untuk merawat Muhammad Azis, putra pertamanya yang turut serta dalam program Disabilitas Berdaya BAZNAS. Sembari merawat Muhammad Azis, Neni juga giat mengajarinya berbagai keterampilan agar kelak bisa mandiri.
Salah satu cara yang mereka tempuh adalah dengan menjalankan usaha warung sembako kecil-kecilan. Usaha ini dimulai sekitar 10 tahun lalu, saat Neni ingin memberikan Muhammad Azis kesempatan untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan belajar tentang kehidupan.
Perjalanan mereka tidaklah mudah, usaha sembako yang mereka rintis awalnya hanya bermodalkan meja sederhana untuk memajang barang-barang dagangan. Dengan keterbatasan peralatan dan modal, Neni sering merasa cemas apakah mereka bisa terus melanjutkan usaha tersebut.
"Dulu karena kekurangan modal, jadinya produk yang kami jual hanya sedikit dan peralatannya pun hanya seadanya," kenang Neni dengan nada lirih.
Harapan Neni dan Muhammad Azis mulai mendapatkan cahaya baru, ketika mereka mendengar tentang program Disabilitas Berdaya dari BAZNAS. Program yang dirancang untuk membantu individu dengan disabilitas agar lebih mandiri secara ekonomi melalui pemberdayaan usaha kecil. Dengan penuh harapan, Neni mendaftarkan usaha sembako mereka ke dalam program ini.
"Alhamdulilah setelah melalui beberapa proses, anak saya Aziz terpilih menjadi penerima manfaat program Disabilitas BAZNAS," kenang Neni Bahagia.
Kehidupan mereka berubah ketika mereka mendapatkan bantuan dari program Disabilitas Berdaya. Program ini tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi juga memberikan pelatihan dan pendampingan yang sangat bermanfaat. Berkat bantuan tersebut, usaha warung sembako mereka semakin berkembang.
Warung sembako yang sebelumnya hanya berisi beberapa barang dagangan, kini telah dipenuhi dengan berbagai kebutuhan pokok yang lengkap. Pelanggan pun mulai berdatangan lebih sering, tidak hanya karena ketersediaan barang yang lebih banyak, tetapi juga karena keramahan dan ketulusan yang mereka rasakan dari keluarga kecil ini.
Selain itu, dulu warungnya hanya sebuah meja kecil dengan beberapa barang dagangan. Kini, dengan tambahan showcase, etalase, dan berbagai macam produk, warung mereka terlihat lebih menarik dan profesional. Perubahan ini tidak hanya menarik banyak pembeli, tetapi juga memberikan rasa percaya diri yang lebih besar bagi Muhammad Azis.
"Setelah mendapatkan bantuan dari BAZNAS, barang dagangan semakin lengkap dan peralatan usaha juga sudah memadai, alhamdulilah jadinya usaha warung sembako kami makin ramai dengan pembeli," ucap Neni penuh syukur.
Bagi Neni, usaha sembako ini bukan hanya sekadar sumber penghasilan, tetapi juga sarana untuk memberikan kesempatan bagi anaknya Muhammad Azis untuk belajar mandiri dan berinteraksi dengan masyarakat. Melalui usaha ini, Muhammad Azis belajar tentang tanggung jawab, disiplin, dan arti dari kerja keras.
Program Disabilitas Berdaya BAZNAS bukan sekadar bantuan ekonomi, tetapi juga wujud nyata dari kepedulian sosial terhadap mereka, penyandang disabilitas yang sering kali dilupakan.
Program ini menjadi jembatan bagi keluarga-keluarga seperti Neni untuk bangkit dari keterbatasan dan menjalani hidup dengan lebih bermakna.
"Terima kasih kami sampaikan kepada BAZNAS yang telah menyalurkan bantuannya kepada kami. Kami sangat bersyukur telah menjadi bagian dari program Disabilitas Berdaya. Bantuan yang kami terima tidak hanya berupa materi, tetapi juga dukungan moral yang sangat berarti bagi kami," ucap Neni.
Program Disabilitas Berdaya BAZNAS telah memberikan harapan baru bagi banyak keluarga seperti Neni. Dengan memberikan bantuan modal, pelatihan, dan pendampingan, program ini membekali penyandang disabilitas dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai dan mengembangkan usaha.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.