BAZNAS Bantu Iyant Wujudkan Mimpi melalui ZChicken

Pada Hari Ayah yang penuh makna ini, kisah seorang ayah muda di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, mengingatkan kita akan keteguhan seorang kepala keluarga yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anaknya.

Iyant, seorang guru honorer dan pelatih pencak silat, bukan hanya seorang pendidik yang menginspirasi, tetapi juga seorang pebisnis yang gigih mengembangkan usaha kulinernya, ZChicken. Di balik usaha ini, ada dukungan nyata dari BAZNAS yang memberikan bantuan modal dan peralatan usaha, memberi Iyant kesempatan untuk bangkit dan memperbaiki kesejahteraan keluarganya.

Sebagai guru honorer di sebuah sekolah swasta, Iyant mengisi hari-harinya dengan mengajar dan melatih pencak silat, sambil merawat mimpi untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi istri dan dua putrinya yang masih kecil.

"Kehadiran BAZNAS sangat berarti untuk saya dan keluarga kecil saya," ucapnya.

Melihat keterbatasan penghasilan dari pekerjaannya, Iyant memutuskan untuk memulai usaha sampingan. Ia memilih ZChicken, program pemberdayaan usaha yang didukung oleh BAZNAS, yang menargetkan mustahik, mereka yang membutuhkan uluran tangan untuk memulai usaha.

Berkat bantuan modal dan peralatan dari program ZChicken ini, Iyant membuka outlet ayam gorengnya di pasar malam Batangase, lokasi yang strategis dan ramai dikunjungi warga sekitar. Setiap sore hingga malam, dari pukul 4 hingga 10, Iyant mengabdikan dirinya untuk berjualan. Meski belakangan cuaca buruk menurunkan jumlah pengunjung pasar, semangat Iyant tak pernah padam. Ia tetap membuka outletnya dan melayani pembeli dengan penuh kesabaran, bahkan mempromosikan usahanya kepada teman, keluarga, dan murid-muridnya.

"Banyak tantangan dalam menjalankan usaha. Alhamdulillah saya dibantu BAZNAS bisa melaluinya, berbekal semangat ingin terus maju dan bangkit," kata Iyant.

Kehadiran BAZNAS dalam perjalanan Iyant bukan sekadar memberikan bantuan finansial, tetapi juga dukungan moral. Dengan modal tersebut, Iyant merasa memiliki pegangan yang lebih kuat untuk mengembangkan usaha dan mengamankan masa depan keluarganya.

"Semangat saya sebagai ayah tidak pernah padam. Saya harus berjuang untuk keluarga saya. Semoga dengan usaha ini, saya bisa memberikan kebahagiaan dan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak saya," ujar Iyant penuh harapan.

Di Hari Ayah ini, Iyant merefleksikan perjalanan dan perannya sebagai seorang ayah yang gigih dan tak kenal lelah. Di balik senyum dua putri kecilnya, ada seorang ayah yang berusaha memberikan yang terbaik, meski harus melalui tantangan cuaca, waktu, dan usaha yang tak mudah. Ia berharap bisnis ZChicken-nya bisa terus berkembang, menopang kehidupan keluarganya, dan membiayai pendidikan anak-anaknya.

"Keluarga dan utamanya pendidikan anak, jadi fokus saya ke depan," ujarnya.

Kisah Iyant adalah contoh nyata dari perjuangan seorang ayah untuk mengubah nasib keluarganya. Dengan dukungan dari BAZNAS, ia telah membuktikan bahwa ketekunan dan tekad bisa membawa perubahan yang berarti. Semangat Iyant menggambarkan bagaimana seorang ayah akan selalu berusaha, apa pun rintangannya, demi melihat keluarganya tersenyum dan memiliki masa depan yang cerah.