Anang Ma’ruf, dari Dropshipper ke Spesialis Digital Marketing Sukses
Anang Ma’ruf, dari Dropshipper ke Spesialis Digital Marketing Sukses
11/06/2025 | Humas BAZNASDi balik kesibukan lalu lintas ibu kota dan gempuran toko online besar, seorang pemuda asal Jakarta menorehkan kisah inspiratif. Namanya Anang Ma’ruf, dulunya hanya seorang dropshipper biasa di platform Shopee. Pendapatannya mentok di angka Rp2 juta per bulan. Tapi takdir baik mulai menghampiri ketika ia bertemu dengan program pelatihan Digital Marketing yang diinisiasi oleh BAZNAS.
“Saya dulu cuma tahu upload produk, nunggu order, udah,” cerita Anang sambil tersenyum. Namun, keterbatasan itu tidak membuatnya menyerah. Saat mendengar tentang pelatihan dari BAZNAS, ia langsung mendaftar, berharap bisa memperbaiki nasib.
Transformasi Lewat Ilmu dan Kesempatan
Di pelatihan tersebut, Anang dibekali keterampilan digital marketing dari nol—mulai dari manajemen marketplace, strategi promosi, hingga teknik menyusun iklan digital berbayar yang efektif. Yang menarik, pelatihan ini tidak hanya bersifat teoritis. BAZNAS menghadirkan praktisi industri dan studi kasus nyata, membuat peserta bisa langsung mempraktikkan ilmunya.
“Saya mulai dari yang paling dasar. Tapi karena materinya mudah dipahami dan pembimbingnya responsif, saya bisa cepat nangkap,” kenangnya.
Bekal dari pelatihan ini kemudian menjadi batu loncatan besar bagi Anang. Ia mulai bereksperimen dengan toko kecilnya, menerapkan ilmu dari pelatihan, dan pelan-pelan hasilnya mulai terlihat.
Masuk ke Dunia Profesional
Ketekunan Anang ternyata tidak luput dari perhatian. Keahliannya dalam mengelola marketplace menarik perhatian Batavia Uniform, sebuah brand fashion lokal yang fokus pada seragam kerja modern. Anang pun ditawari bergabung sebagai Digital Marketing Specialist.
Tugasnya tidak main-main. Ia membangun toko online brand ini dari nol—menyusun struktur toko, membuat konten produk, menjalankan promosi digital, hingga mengelola iklan berbayar. Namun, Anang menjawab semua tantangan itu dengan cemerlang.
Hanya dalam waktu tiga bulan, toko online Batavia Uniform mengalami lonjakan penjualan hingga Rp80 juta. Traffic naik tajam, konversi meningkat, dan brand mulai dikenal luas di berbagai platform e-commerce.
Dari Penghasilan Pas-pasan ke Karier yang Menjanjikan
Dulu, Anang hanya bermimpi bisa hidup lebih layak dari usaha online. Kini, berkat dukungan BAZNAS dan kerja kerasnya sendiri, ia telah memiliki penghasilan di atas Rp3 juta per bulan, dengan peluang karier yang terus terbuka.
“Saya nggak nyangka bisa sejauh ini. Yang paling saya syukuri adalah, BAZNAS bukan cuma ngasih ilmu, tapi juga dorongan mental dan jaringan. Saya merasa dihargai dan dipersiapkan untuk masa depan,” ungkap Anang penuh haru.
BAZNAS: Membangun Kemandirian Ekonomi Lewat Literasi Digital
Kisah Anang bukan satu-satunya. BAZNAS secara konsisten menjalankan program pemberdayaan ekonomi berbasis literasi digital bagi mustahik dan generasi muda yang ingin naik kelas. Program pelatihan digital marketing ini menjadi bagian dari strategi besar BAZNAS dalam menciptakan mustahik berdaya—yakni mereka yang awalnya penerima bantuan, namun kemudian mampu mandiri dan bahkan memberdayakan orang lain.
Melalui pelatihan yang terstruktur, pembimbing yang kompeten, serta semangat dakwah ekonomi, BAZNAS terus membuktikan bahwa zakat bukan hanya solusi sementara, tapi investasi sosial jangka panjang.
Anang Ma’ruf adalah bukti hidup bahwa ketika potensi dipertemukan dengan kesempatan yang tepat, masa depan pun bisa berubah drastis. Dan BAZNAS adalah jembatan yang memungkinkan perubahan itu terjadi.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
