Petani binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dari Kelompok Mentari Pagi Darussyifa di Desa Mulyajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, tetap produktif selama bulan Ramadhan dengan terus mengirimkan hasil panen jagung pipil kering ke pabrik.

Sebanyak 1.621 kg jagung pipil kering yang dikirimkan ke pabrik milik Dedi di wilayah Garut, yang kemudian didistribusikan ke Cirebon sebagai bahan baku pakan ternak. Kegiatan pascapanen ini dimulai lebih awal agar hasil panen tetap terjaga kualitasnya.  

Harga jagung pipil kering saat ini masih stabil di angka Rp5.000 per kilogram, sehingga dengan jumlah panen kali ini, para petani memperoleh omzet sebesar Rp8.105.000. Konsistensi dalam menjaga kadar air jagung di angka 15-17 persen membuat produk mereka selalu diterima oleh pabrik. 

Program Lumbung Pangan BAZNAS merupakan upaya menyeluruh untuk memberdayakan petani, mulai dari tahap budidaya hingga pemasaran hasil panen. Program ini meliputi pelatihan, bantuan modal, dan pendampingan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Dengan semangat kerja yang tetap tinggi selama Ramadhan, para petani binaan BAZNAS berharap bisa terus mempertahankan kualitas dan produktivitas mereka dan terus berusaha menjaga mutu jagung pipil agar tetap bisa bersaing di pasaran.