Lima santri binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui Santri Memberdayakan Desa (PSMD) di Banyumas, menunjukkan antusiasme tinggi dalam belajar beternak kambing Saanen dan mengolah susu menjadi produk siap jual.

Setiap hari, para santri terlibat langsung dalam proses pemeliharaan kambing, mulai dari pemberian pakan hingga pemerahan susu. Mereka juga diajarkan teknik pasteurisasi untuk menjaga kualitas susu serta inovasi pengolahan susu aneka rasa agar lebih menarik bagi konsumen.

Susu yang diproduksi dijual dengan harga terjangkau, yaitu antara Rp10.000 dan Rp30.000 per botol, tergantung pada rasa dan ukuran. Keberhasilan usaha ini diharapkan dapat menjadi sumber penghasilan bagi para santri dan memperkuat kondisi ekonomi pesantren.

Selain memberikan keuntungan finansial, program ini juga menanamkan kesadaran lingkungan dan kesejahteraan hewan pada santri. Melalui praktik beternak yang benar, kesehatan kambing terjaga, yang berimbas pada kualitas susu yang lebih baik.

BAZNAS terus berkomitmen dalam mendukung kemandirian ekonomi berbasis pesantren melalui program-program pemberdayaan seperti ini. Dengan adanya pelatihan beternak dan pengolahan susu, diharapkan santri memiliki keterampilan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi bagi masyarakat sekitar.