Semakin Berkembang, Petani Binaan BAZNAS di Garut Kini Kelola 3000 Pohon Cabai
Petani binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Johan berupaya menjaga keseimbangan nutrisi tanaman budidaya cabai di Desa Pasirkiamis, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut. Hal ini terbukti menjadi kunci sukses bagi dalam mengembangkan tanaman cabainya hingga 3000 pohon.
Johan, sukses menerapkan teknik budidaya dengan memanfaatkan pupuk daun Gandasil D untuk memacu pertumbuhan tanaman cabainya. Pupuk daun Gandasil D menjadi solusi untuk memastikan keseimbangan nutrisi tanaman, terutama pada fase vegetatif.
“Saya berikan Gandasil D pada usia 35 hari setelah tanam (HST). Kandungannya yang lengkap, seperti Nitrogen 14%, Fosfat 12%, dan Kalium 14%, sangat membantu dalam pertumbuhan daun dan batang cabai keriting yang saya tanam," ujar Johan.
Tanaman cabai keriting yang dikelola Johan mencapai sekitar 3.000 pohon. Berkat perawatan yang optimal, hingga saat ini kondisi pertumbuhan tanaman tergolong normal tanpa serangan hama atau penyakit.
Program Lumbung Pangan BAZNAS merupakan upaya menyeluruh untuk memberdayakan petani, mulai dari tahap budidaya hingga pemasaran hasil panen. Program ini meliputi pelatihan, bantuan modal, dan pendampingan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
