Program Zmart Santripreneur BAZNAS di Bengkulu Tingkatkan Pendapatan Wahyu
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Program Zmart Santripreneur terus mendorong peningkatan omzet usaha mustahik binaan, salah satunya pada warung Zmart yang dikelola Wahyu.
Pendamping Zmart Provinsi Bengkulu secara rutin melakukan monitoring sekaligus pendampingan di warung milik Wahyu yang terletak di Pondok Pesantren Darussalam, Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu.
"Selain mendapat bantuan usaha, ternyata ada pendampingan juga dari BAZNAS, sehingga omzet usaha saya bisa stabil bahkan bisa meningkatkan," uca Wahyu.
Wahyu mengungkapkan, dirinya bisa meraup omzet kisaran Rp100 ribu- Rp250 ribu per hari dari hasil penjualannya.
Wahyu menjelaskan, untuk meningkatkan omzetnya, dirinya menyediakan berbagai variasi produk sehingga pembeli mempunyai banyak pilihan produk yang diinginkan.
"Alhamdulillah stok barang terus bertambah walaupun dengan kendala harga barang yang melonjak tinggi tapi tetap stock barang dengan jumlah kecil tapi jenisnya yang banyak," jelas Wahyu.
"Selain itu, saya juga berinovasi dengan melihat kebutuhan pangsa pasar, di mana saya juga menyediakan bahan kebutuhan pokok masyarakat, seperti telur dan beras, serta minuman seduh maupun beku yang sangat disukai anak-anak," lanjutnya.
Wahyu menyampaikan rasa syukur kepada BAZNAS karena dengan bantuan yang diberikan oleh BAZNAS kepadanya bisa memperbaiki kondisi ekonomi keluarganya.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada BAZNAS yang telah memberikan bantuan modal usaha kepada saya dan keluarga. Bantuan yg diberikan sangat berarti untuk kami dalam memperbaiki kondisi ekonomi keluarga saya," kata Wahyu.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.