Petani Binaan BAZNAS Optimalkan Hama Sebagai Pupuk Organik Cair
Salah satu petani binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Pak Nyanyang berupaya mengoptimalkan hama sebagai pupuk organik cair, sebagai bagian untuk mempersiapkan lahan budidaya padi metode organik pada musim tanam keenam.
Adapun saat ini Pak Nyanyang meenggarap lahan 0,35 ha yang tersertifikasi organik dan saat ini ia tergabung di Kelompok Tani Berkah Tani Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Banyak faktor yang menyebabkan pada umumnya petani menyiapkan bibit padi dengan usianya lebih satu bulan, selain cukup tinggi dalam penyulaman serta serangan hama yang menyerang yaitu Keong Mas terutama pada stadia awal.
"Dalam pembinaan kapasitas mustahik tentunya untuk membangun pertanian ramah lingkungan dan kearifan lokal, keong mas menjadi daya tarik yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair yang tentunya bisa digunakan pada budidaya padi organik," jelas pendamping BAZNAS, Erik.
Erik menjelaskan, adapun mekanisme pembuatan pupuk organik cair berbahan keong mas di antaranya molase, keong mas, bodogol pisang yang sudah dicacah, air secukupnya serta gentong.
"Proses fermentasi dilakukan selama dua minggu, setelah itu pupuk cair bisa disemprotkan pada tanaman stadia awal pertumbuhan vegetatif," ucapnya.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
