Peserta Beasiswa BAZNAS Berkontribusi Pecahkan Rekor MURI Penulisan Mushaf Al-Qur`an
Indonesia mencetak sejarah baru dalam bidang keagamaan dan kebudayaan Islam dengan terselenggaranya Penulisan Mushaf Al-Qur’an Rekor MURI oleh 30 Provinsi Se-Indonesia. Dalam acara ini, setiap provinsi di Indonesia mengutus perwakilan terbaiknya untuk berpartisipasi dalam Penulisan Mushaf Nusantara.
Salah satu penulis yang berperan dalam perhelatan ini adalah Tindih Mayani, Mahasiswa UNU Nusa Tenggara Barat penerima Beasiswa Cendikia BAZNAS (BCB) dari Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan dedikasi dan keahliannya dalam seni khat, Tindih Mayani turut berkontribusi dalam menciptakan mushaf yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki makna mendalam sebagai warisan keislaman bangsa.
Acara ini dilaksanakan secara serentak di seluruh provinsi di Indonesia, melibatkan 365 kaligrafer dari berbagai daerah yang bekerja bersama dalam jangka waktu 10 jam untuk menyalin mushaf Al-Qur’an secara manual dengan standar khat yang indah dan sesuai dengan kaidah penulisan mushaf.
Kegiatan monumental ini berhasil mencatatkan diri dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai penulisan mushaf Al-Qur’an secara serentak oleh provinsi terbanyak di Indonesia. Pengesahan dan pengakuan rekor tersebut dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, didampingi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya pelestarian seni dan budaya Islam di Indonesia.
Tindhih aktif dalam lomba MTQ dr tingkat kecamatan hingga meraih juara di tingkat provinsi pada mata lomba kaligrafi, dan aktif dalam lomba-lomba yang diadalakn pemerintah. Dalam mengembangkan skill kaligrafi ini Tidhih membuka usaha membuat kaligrafi nama dan membuat pesanan hiasan rumah dan menjadi guru kaligrafi.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
