Bantuan dan pendampingan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berhasil meningkatkan usaha warung sembako milik Sunarti, warga Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. 

Selama lebih dari dua dekade, Sunarti menjalankan warungnya dalam kondisi serba terbatas. Namun, dengan dukungan dari program BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Jabon Mekar, kini warung tersebut menunjukkan perkembangan signifikan.

Melalui bantuan permodalan yang disalurkan oleh BAZNAS, omzet harian warung Sunarti meningkat tajam hingga mencapai Rp400.000 per hari. BAZNAS juga memberikan pendampingan intensif yang meliputi pelatihan strategi pemasaran, penentuan harga, hingga pemilihan lokasi yang strategis untuk menarik lebih banyak pembeli. 

Transformasi Sunarti dari penerima zakat (mustahik) menuju calon pemberi zakat (muzaki) menjadi bukti nyata bahwa zakat yang dikelola oleh BAZNAS secara produktif dapat mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. 

BAZNAS Microfinance Desa (BMD) adalah program pembiayaan produktif kepada para mustahik dengan prinsip nonprofit dalam rangka pengembangan usaha serta diharapkan jadi solusi dalam meningkatkan penghasilan.