Lewat BMD, Pesanan Kue Kering Mitra Binaan BAZNAS Meningkat Drastis
Salah satu mitra binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Microfinance Desa (BMD) Bojongrangkas, Nining (53), pemilik usaha kue kering di Ciampea, Bogor, mengaku kewalahan menerima pesanan sejak awal Ramadhan.
"Biasanya saya hanya membuat kue untuk pelanggan tetap, tapi tahun ini pesanan datang dari berbagai daerah. Alhamdulillah, tahun ini juga ada pesanan dari toko swalayan untuk produk kue saya," ujar Nining saat ditemui Tim BAZNAS dirumahnya.
Nining bercerita kepada Tim BAZNAS Microfinance Desa bahwa ia mulai memproduksi kue kering sejak tahun 2019, setelah suaminya terkena PHK. Berkat kerja keras dan loyalitas pelanggan, usahanya bertahan hingga saat ini.
"Alhamdulillah, sudah ada pesanan 198 toples untuk kue kering, dan akan bertambah menjelang Idulfitri," tambahnya.
Kue kering buatan Nining dibanderol dengan harga Rp60.000 untuk ukuran 500g dan Rp50.000 untuk ukuran 300g. Meskipun harganya terjangkau, ia tetap mempertahankan kualitas bahan premium. Selain itu, produknya telah memiliki sertifikasi Halal dan PIRT, yang semakin meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Sebagai mitra binaan BAZNAS Microfinance Desa Bojongrangkas, Nining mendapat pendampingan dalam pengelolaan usaha, pemasaran, dan pengembangan produk.
BAZNAS Microfinance Desa Bojongrangkas akan selalu berkomitmen untuk melakukan pendampingan dan langkah strategis guna membantu masyarakat serta pelaku UMKM agar dapat mandiri dan berkelanjutan.
Diharapkan dengan dukungan yang terus berlanjut, semakin banyak pelaku usaha kecil yang dapat berkembang dan mencapai kemandirian ekonomi melalui ekosistem ekonomi berbasis zakat dan pemberdayaan UMKM.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
