Dokumentasi BAZNAS RI

Kisah Sukses Penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS di Al Bukhary International University Malaysia

  • 02/02/2024 | Humas BAZNAS RI
  • Bagikan :

Sejumlah mahasiswa berprestasi yang telah menerima Beasiswa Cendekia BAZNAS di Al Bukhary International University Malaysia berbagi ilmu dan pengalaman dalam agenda pengajian bertema “Sukses Beasiswa Cendikia BAZNAS di Al Bukhary International University Malaysia” baru-baru ini. 

Hadir dalam acara itu, H. M. Nadratuzzaman Hosen (Pimpinan Bidang Transformasi Digital Nasional BAZNAS RI), Gitok Sehandra (Bachelor of Business Administration, Honours) Human Resource Management, Arianta Rachmana (Bachelor of Elementary Education,Honours), Aliffa Yulistiani Khairiyyah (Bachelor in Early Childhood Education, Honours), Zaidan Mufaddhal (Bachelor of Computer Science, Honours). 

Dalam sambutannya, H. M. Nadratuzzaman Hosen (Pimpinan Bidang Transformasi Digital Nasional BAZNAS RI) mengapresiasi kehadiran para anak-anak muda yang telah berhasil meniti karir akademik di luar negeri melalui fasilitas yang diberikan oleh BAZNAS Ri dalam bentuk beasiswa Cendekia BAZNAS. 

"Para mahasiswa dari universitas ini telah menjadi individu internasional yang berani menantang dunia dan berkompetisi di dunia internasional. Dan tentunya mereka akan menjadi individu-individu yang bisa mengharumkan nama bangsa," kata Nadratuzzaman Hosen.

Menurut Nadratuzzaman Hosen, anak-anak yang berani meniti karir di luar negeri akan menjadi modal berharga bagi bangsa Indonesia saat menghadapi bonus demografi. Ia bahkan tidak menyebut bahwa anak muda yang mau berkarir di luar negeri bukan persoalan selama mereka masih bisa menjaga identitas sebagai muslim. 

"Bagi saya anak-anak muda boleh-boleh saja bekerja di luar negeri, yang tidak boleh berpindah agama. Mereka harus tetap beragama muslim dan tidak meninggalkan identitasnya," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Arianta Rachmana (Bachelor of Elementary Education, Honours) menyampaikan hal-hal yang berkesan selama menempuh pendidikan di di Al Bukhary International University Malaysia.

Menurut Arianta, hal yang sangat disyukuri ialah pengalaman mengenal budaya dan bahasa baru dari berbagai negara. Pasalnya, kata Arianta, mahasiswa di universitas tersebut banyak berasal dari berbagai negara di belahan dunia lainnya. 

"Selain budaya kita juga belajar bahasa asing, tidak hanya bahasa malaysia dan inggris tapi juga bahasa lain. Seperti ketika ketemu mahasiswa Thailand, kita belajar bahasa Thailand," kata Arianta.

Senada dengan Arianta, Aliffa Yulistiani Khairiyyah (Bachelor in Early Childhood Education, Honours) menceritakan perjalanannya ke Malaysia atas dukungan dari BAZNAS Nganjuk. 

Sebelum memulai studi, kata Aliffa, mereka menjalani pelatihan selama tiga hari. "AWalnya saya merasakan culture shock awalnya, walaupun Malaysia masih satu rumpun dengan Indonesia yaitu melayu, tapi saya merasa seperti masuk ke dunia Upin Ipin,"katanya.

Menurut Aliffa, Universitas Al-Bukhory merupakan kampus yang mendorong para mahasiswa untuk mampu membentuk diri ke level internasional, khususnya dalam menguasai bahasa asing. Apalagi mahasiswa banyak yang berasal dari negara luar Malaysia.

"Kampus benar benar mendorong kita untuk berbahasa internasional khususnya bahasa Inggris, bahkan di kamar kita juga harus berbahasa Inggris karena teman sekamar tidak boleh satu negara. Saya punya teman dari Thailand dan satunya dari Liberia. 

Karena keberagaman itu, kata Aliffa, ia harus menyesuaikan diri untuk dapat beradaptasi dengan teman-teman baru, serta budaya dari berbagai negara.

"Jadi kita juga harus menyesuaikan dari bahasa yang berbeda serta budaya yang berbeda. Bahkan ketika mereka berbicara walaupun pakai bahasa Inggris, kita tetap harus mengerti dialek mereka," katanya. 

Sementara itu, Gitok Sehandra (Bachelor of Business Administration, Honours) Human Resource Management mengatakan, banyak hal yang berkesan bagi dirinya saat menimbah ilmu di kampus Universitas Al-Bukhory. 

Pengalaman internasional menjadi salah satu momen berkesan bagi Gito, yang berbagi kelas dengan mahasiswa dari berbagai benua, memberikan mereka kekayaan budaya dan perspektif global.

"Ada beberapa yang berkesan, salah satunya mengenal budaya baru karena ada sekitar 56 mahasiswa berbagai negara, seperti benua afrika, Asia Timur kemudian Timur Tengah bahkan dari Rusia pun ada. Sehingga membuat kita kaya budaya, pengalaman dari berbagai negara di dunia," ujarnya.

Menurut Gitok, keunggulan akademik dengan kuliah berbahasa Inggris, memberikan modal besar untuk karier di dunia akademik maupun dunia kerja. Ia juga sangat bersyukur atas beasiswa yang telah diterima dari BAZNAS>

"Yang terakhir itu bisa mendapatkan beasiswa full yang dibiayai oleh BAZNAS. Ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa karena berasal saya dulu dari keluarga yang tidak mampu," tuturnya.

Zaidan Mufaddhal (Bachelor of Computer Science, Honours) yang berasal dari Jambi, juga sangat bersyukur atas beasiswa yang diterima dari program Beasiswa Cendekia BAZNAS membawanya bisa memiliki pengalaman menempuh pendidikan di luar negeri. 

Bahkan, kata Zaidan, selama menempuh pendidikan dirinya mendapat prestasi yang sangat prestisius di bidang akademik. Zaidan berasil mendapat Dean's list awardee in academic for all semester 1-3.

"Penghargaan itu saya dapatkan karena selama tiga semester mendapatkan nilai IPK di atas 3,5," katanya. 

Zaidan juga sempat menjabat sebagai Ketua Persatuan Pelajar Indonesia di Al Bukhary International University Malaysia periode 2021 hingga 2022.

BAZNAS sendiri berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan tinggi sebagai salah satu bentuk investasi jangka panjang dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Program beasiswa seperti Cendekia BAZNAS diharapkan dapat membuka pintu kesempatan bagi lebih banyak mahasiswa berbakat yang berjuang untuk meraih pendidikan tinggi.

Dengan suksesnya program Beasiswa Cendekia BAZNAS di Al Bukhary International University Malaysia, diharapkan akan muncul lebih banyak kisah sukses dari para mahasiswa penerima beasiswa ini yang dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk terus berusaha dan berkembang.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ