Yenny Chrestina (45) salah satu penerima manfaat program ZChicken Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Kota Palembang tetap bersemangat mewujudkan mimpi anak-anaknya, melalui usaha ayam krispi tersebut.

Bagi Yenny, hari Kartini adalah pengingat akan perjuangan tanpa henti tentang mimpi yang tidak boleh mati, meski hidup berkali-kali menghantam.

Dulu, Yenny hanya bisa bekerja serabutan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Anak-anaknya kadang harus belajar dengan perut kosong, namun tak sekalipun mereka mengeluh. Justru, dari tatapan mata mereka, Yeni mendapat kekuatan. Ia tahu, ia harus bangkit. Bukan untuk dirinya, tapi untuk masa depan dua hati kecilnya yang ia cintai lebih dari apa pun di dunia ini.

Titik terang hadir saat program ZChicken menyentuh hidupnya. Sebagai Mustahik, Yenny menerima bantuan modal dan pendampingan untuk membuka usaha kecil ayam goreng siap saji. 

Meski sempat ragu, namun berkat dukungan dari para pendamping program Yenny belajar, mencoba, dan terus berusaha.

“Alhamdulillah dari hasil penjualan, saya bisa membeli perlengkapan sekolah anak-anak, bisa membayar tunggakan spp, serta biaya les, dan juga saya tetap menyisikan pendapatan untuk menabung sedikit demi sedikit” ujar Yenny.

Yenny adalah cerminan nyata dari Pejuang Kartini yaitu perempuan yang tidak hanya memperjuangkan haknya, tapi juga menghidupi impian anak-anaknya dengan penuh cinta dan keberanian. Ia bukan hanya ibu, tapi juga pejuang kehidupan.