Jaga Kualitas Beras Zakat Fitrah, Kelompok Binaan BAZNAS Gunakan Metode Pemanas

Jaga Kualitas Beras Zakat Fitrah, Kelompok Binaan BAZNAS Gunakan Metode Pemanas

  • 22/03/2024 | Humas BAZNAS RI
  • Bagikan :

Kelompok Tani Binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), yaitu Gabungan Kelompok Tani Sugih Mukti berkomitmen menyediakan beras berkualitas baik dan tinggi untuk program Zakat Fitrah. 

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Kelompok Tani Sugih Mukti menerapkan metode pemanas guna mempercepat proses penyediaan beras zakat.

Menurut Pendamping Program Lumbung Pangan, tujuan penggunaan metode pemanas tersebut untuk memaksimalkan kondisi gabah padi yang siap digiling dengan memanfaatkan mesin oven. 

"Kapasitas mesin oven ini sangat besar, mampu mengeringkan gabah padi hingga 8 ton setiap hari dengan proses yang efisien dan cepat hanya dilakukan oleh satu orang," ujar Pendamping Program Lumbung Pangan dengan antusias.

Dia menegaskan, proses pengeringan gabah menggunakan mesin oven dilakukan dengan sangat hati-hati dan terorganisir. 

“Dengan mekanisme bolak-balik, gabah disusun sedemikian rupa agar dapat mengering secara merata dan efektif. Hal ini membantu memastikan bahwa kualitas beras yang dihasilkan mencapai standar yang diharapkan,” katanya.

Tidak hanya mengandalkan metode pengeringan menggunakan mesin oven, Kelompok Gabungan Tani Sugih Mukti juga memanfaatkan metode lain guna mencapai target produksi yang ditetapkan. 

"Kami tidak hanya bergantung pada proses pengeringan dengan mesin oven, namun juga memanfaatkan tempat jemur padi yang telah disiapkan dengan baik. Hal ini merupakan bagian dari strategi kami untuk mencapai target produksi beras Zakat Fitrah," jelasnya.

Hasil produksi beras yang dihasilkan akan didistribusikan ke wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten sesuai dengan targetnya, yaitu sebanyak 93 ton atau setara dengan 18.600 pack. 

"Alhamdulillah, kami bersyukur karena ketersediaan gabah dan peralatannya memadai, sehingga kami dapat memenuhi kebutuhan untuk kegiatan pengadaan Zakat Fitrah dengan baik," tambahnya.

Dengan dukungan dan bimbingan dari BAZNAS RI melalui Pendamping Program Lumbung Pangan, kelompok ini akan terus melanjutkan metode penggilingan dan pengeringan dengan dua proses yang telah direncanakan. 

Proses manual menggunakan alas penjemuran yang telah disiapkan secara khusus. Sementara proses pengeringan lainnya menggunakan metode oven, memastikan setiap langkah dijalankan dengan optimal untuk menghasilkan beras berkualitas tinggi bagi mereka yang membutuhkan.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ