Dua dai internasional Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Ustadz Muhammad Nashirulhaq (lulusan Magister dari Institute of Social Studies, Den Haag) dan Ustadz Muhammad Fauzi Azhar (lulusan Magister dari University of Al-Qarawiyyin, Maroko), baru-baru ini menggelar kajian fiqih ibadah dan pencerahan tentang zakat untuk komunitas Muslim di Belanda.

Bertempat di Masjid Al-Hikmah, Den Haag, kegiatan ini dihadiri oleh komunitas Muslim Indonesia serta warga pribumi Belanda yang tertarik memperdalam pemahaman Islam. 

Kajian ini mengangkat tema "Fiqih Ibadah dalam Kehidupan Sehari-hari", dengan fokus pada tata cara ibadah yang sah sesuai tuntunan syariat. Selain itu, sesi ini juga diakhiri dengan pembahasan khusus mengenai zakat sebagai instrumen pembersih harta dan bentuk kepedulian sosial dalam Islam.

Menurut Ustaz Muhammad Nashirulhaq, kajian ini bertujuan membantu komunitas Muslim di Belanda memahami fiqih ibadah dengan lebih baik, terutama dalam konteks kehidupan di negara minoritas Muslim. 

"Kami ingin memastikan bahwa umat Islam di sini memiliki pemahaman yang kuat tentang bagaimana menjalankan ibadah dengan benar, baik dalam aspek shalat, puasa, maupun kewajiban zakat," jelasnya.

Senada dengan itu, Ustaz Muhammad Fauzi Azhar menambahkan bahwa pemahaman tentang zakat sangat penting bagi Muslim di manapun berada.

"Zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga cara kita membersihkan harta dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Kami berharap semakin banyak Muslim di Belanda yang sadar akan pentingnya menunaikan zakat dengan benar," ungkapnya.

Selain memberikan materi, para dai BAZNAS juga membuka sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta sangat antusias bertanya seputar fiqih ibadah dan kewajiban zakat, khususnya dalam kondisi hidup di luar negeri.

Kegiatan ini diapresiasi oleh komunitas Muslim Indonesia di Belanda, yang merasa mendapatkan wawasan baru mengenai pentingnya menjaga ibadah dan menunaikan zakat dengan baik. 

Harapannya, program kajian seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak komunitas Muslim di berbagai negara, guna memperkuat pemahaman dan praktik ajaran Islam secara menyeluruh.