Bersama Kemenkop, BAZNAS Beri Pendampingan Pengembangan Kompetensi SDM UKM
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia menggelar program Pendampingan Pengembangan Kompetensi SDM UKM berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di Prambanan Room Hotel 101 OJ Malang, 6-8 Agustus 2024.
Kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) dalam upaya pengentasan kemiskinan di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Pelatihan ini hanya difokuskan di beberapa titik, di Jawa Timur itu Malang, Jawa Barat Bogor, Kalimantan, Sulawesi, dan satu lagi Jogja. Peserta di setiap wilayah diikuti oleh 30 pelaku usaha," kata Rr Suci Palasari, Manager BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Malang.
Sedangkan untuk materi pelatihan yang diberikan diantaranya adalah Motivasi Wirausaha, materi Digital, dan materi Pengembangan Usaha. Sebab, materi-materi tersebut yang dirasa saat ini sangat dibutuhkan.
"Kami sudah sering kolabari dengan kampus-kampus memberikan pelatihan, tentang keuangan sudah, digital marketing sudah, pemasaran produk, dan desain produk juga sudah," paparnya.
Suci menerangkan, sebenarnya materi pelatihan yang sangat dibutuhkan di Malang adalah Motivasi Usaha, sebab naik turunnya usaha sangat mempengaruhi kondisi mental setiap pribadi pelaku usaha.
"Usaha itu harus pantang menyerah, gagal coba lagi, gagal coba lagi, kita tidak boleh menyerah hanya terhadap satu permasalahan. Bangkit dari kegagalan itu adalah kunci kesuksesan," tekannya.
Materi Pengembangan Produk juga tidak kalah penting, karena mayoritas pelaku usaha berpuas diri dengan apa yang sudah ada, yang penting mendapatkan hasil dan keuntungan, tidak melihat peluang yang jauh lebih besar lagi di luar sana.
"Untuk melihat peluang yang lebih besar, perlu mempersiapkan produknya itu seperti apa, dari segi legalitas, desain produk, kuantitas dan kualitas. Maka dari itu materi Pengembangan Produk itu penting," jelasnya.
"Setelah pelatihan ini, kami harap para mitra bisa meningkatkan kualitas produk, bukan hanya kuantiti tetapi juga kualitasnya. Bisa melihat peluang pasar yang lebih luas, bukan hanya di daerah, seluruh Indonesia, bahkan ke luar negeri," pungkasnya.
Kegiatan itu juga turut dihadiri Asisten Deputi Pengembangan SDM UKM Kemenkop Rhenaldy, dan dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang Dr. Eko Sri Yuliadi.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
