Bulan Ramadhan membawa berkah bagi usaha kebab mini milik Mulyani, di Desa Lamlagang, Banda Raya, Banda Aceh. Berkat adanya bantuan modal dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kini usahanya semakin berkembang, dengan  pendapatan naik hingga 60 persen atau sekitar Rp23.900.000, lebih besar dari Ramadhan tahun sebelumnya.

Usaha yang dirintis sejak tahun 2020 ini dimulai oleh Mulyani, seorang ibu rumah tangga yang memutuskan untuk resign dari pekerjaan tetap demi merintis bisnis sendiri. Dengan dukungan modal mikro dan pendampingan dari Program BAZNAS Microfinance Desa, usahanya terus berkembang pesat. Jika pada hari biasa per hari produksi hanya 40 buah, maka pada bulan ramadhan bisa mencapai 100 buah per hari.

BAZNAS Microfinance Desa Aceh berkomitmen untuk terus mendukung usaha mikro agar dapat tumbuh dan berkembang. Keberhasilan usaha Mulyani menjadi bukti bahwa dengan dukungan yang tepat, para mustahik bisa naik kelas dan kelak menjadi muzaki yang berkontribusi bagi masyarakat.

"Awalnya fokus produksi kebab itu karena anak-anak suka. Kemudian saat saya tawarkan ke pelanggan, banyak yang memberikn review bagus. Kebab yang kami produksi tidak ada tambahan  biaya jika ada permintaan tambahan daging, saos atau sayurnya. Semua sudah all in, ini kelebihan dari produk kami. Dan kami berusaha mempertahankan kualitas daging yang juicy," ujar Mulyani.

"Alhamdulillah BAZNAS memberikan dukungan bukan hanya bantuan pembiayaan mikro, tetapi juga pendampingan usaha khususnya bagaimana memperluas pemasaran melalui media sosial, memperbaiki foto produk, dan pembukuan usaha. Terima kasih BAZNAS", jelasnya.