BAZNAS Microfinance Desa Berhasil Kembangkan Usaha Aksesoris Ika di Jatim
Ika Ristanti, pemilik usaha Adarizta Accessories Handmade sekaligus penerima manfaat program Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Microfinance Desa (BMD) Tulungagung, Jawa Timur, berhasil mengembangkan usahanya di tengah badai tantangan ekonomi.
Pada tahun 2020, Ika Ristanti memulai usaha Adarizta Accessories Handmade di Tulungagung, Jawa Timur. Dengan keterampilan tangan dan semangat berwirausaha, ia memproduksi berbagai jenis aksesoris seperti gantungan kunci, strap HP, gelang, bros, hingga konektor hijab dan masker.
Produk-produk tersebut dijual dengan harga terjangkau, mulai dari Rp20.000 hingga Rp50.000, dan dipasarkan baik secara offline di pusat kuliner Pinka dan Car Free Day Tulungagung, maupun secara online melalui Shopee, Instagram, dan TikTok.
Melalui dukungan pembiayaan tahap pertama sebesar Rp1,5 juta pada Oktober 2024 dan tahap kedua sebesar Rp3 juta pada Oktober 2025, BAZNAS membantu Ika memperkuat modal usaha untuk pembelian bahan baku secara grosir.
Kini, berkat kerja keras dan pendampingan dari BAZNAS, usaha Adarizta Accessories Handmade terus berkembang dengan omzet harian mencapai Rp150.000 hingga Rp200.000, bahkan bisa menembus Rp400.000 saat berjualan di CFD.
BAZNAS Microfinance Desa (BMD) adalah program pembiayaan produktif kepada para mustahik dengan prinsip nonprofit dalam rangka pengembangan usaha serta diharapkan jadi solusi dalam meningkatkan penghasilan.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us